Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menetapkan surat keputusan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, usai 18 kecamatan di wilayah tersebut terendam Bencana Banjir.
SK tersebut dikeluarkan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
“Ibu Bupati Pernah terjadi mengeluarkan SK status siaga bencana darurat hidrometeorologi,” kata Kepala BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan, Kamis (5/12).
Riza mengatakan penetapan status darurat ini berlangsung sampai Januari 2025.
“Di SK-nya 10 November sampai 30 Januari 2025,” imbuhnya.
Riza mengatakan Sampai Pada Saat ini Bahkan tujuh kecamatan Pernah terjadi mulai surut. Ia mengatakan, di wilayah Patia, air masih tinggi.
“Tujuh kecamatan Pernah terjadi mulai surut. Patia yang masih tinggi,” katanya.
Ada 4.432 keluarga yang terdiri atas 15 ribu jiwa yang terdampak bencana hidrometeorologi. Menurutnya, angka tersebut masih fluktuatif.
“Terdampak dari awal jumlah KK 4.432, kemudian kalau jiwa 15 ribu, ini angkanya masih dinamis,” kata Riza.
Baca selengkapnya di sini.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA