Jakarta, CNN Indonesia —
Sekitar 40 ribu truk Akan segera setop beroperasi besok atau mogok sebagai bentuk Keluhan Masyarakat terhadap kebijakan pemerintah melarang truk melintas di tol selama mudik Lebaran.
Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan aksi Akan segera diikuti semua anggota Aptrindo. Rencananya, aksi digelar selama dua hari.
“Jadi, semua anggota, 40 ribu (armada truk) seluruh Indonesia,” kata Gemilang kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengusaha merasa larangan truk melintas di tol diterapkan terlalu lama. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan larangan melintas mulai 24 Maret Sampai sekarang 8 April.
Aptrindo Pada dasarnya Akan segera menerima pembatasan itu bila dilakukan dalam waktu yang singkat. Mereka mengusulkan penerapan dilakukan tanggal 27 Maret sampai 3 April.
“Itu menurut kami yang wajar. Kenapa? Kami Bahkan mempertimbangkan para pekerja, pengemudi, buruh bongkar muat, di mana mereka sangat bergantung kepada pendapatan harian,” kata Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik Aptrindo Dewan Perwakilan Daerah Jateng dan DIY Agus Pratiknyo beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan tetap membatasi truk untuk melintas di tol selama mudik Lebaran. Ia memastikan aturan tetap dijalankan Sekalipun ada rencana aksi mogok dari Aptrindo.
Dudy mengatakan kebijakan ini dilakukan demi mengurangi kemacetan. Ia berkata tak Kemungkinan membiarkan truk-truk tetap lewat saat kepadatan di tol memuncak.
“Kebayang enggak kalau truk-truk ada di jalan? Pada saat normal saja Jakarta-Merak seperti apa? Jakarta-Cikampek seperti apa? Kalau masyarakat Pernah terjadi mulai pulang dari tanggal 24, ada truk di jalan, kira-kira apa yang Akan segera terjadi?” Kata Dudy di Kemenhub, Jumat (14/3).
“Kalau kita revisi lagi Ingin jadi apa nanti jalannya? Jadi kita belum lihat Harus dilakukannya revisi,” imbuhnya.
(dhf/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA