7 Dalang Kaki Dingin, Atasi dengan Trik Sederhana Ini

Jakarta, CNN Indonesia —

Pada sebagian orang, kaki dingin hanya muncul sesekali terutama suhu ruangan rendah. Berniat tetapi Seandainya kondisi ini berlangsung terus-menerus atau disertai keluhan lain, ada baiknya mengevaluasi Dalang kaki dingin lebih jauh.

Dalam banyak kasus, kaki dingin memang hanya menjadi respon tubuh terhadap suhu yang lebih rendah. Justru, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini berkaitan dengan pembuluh darah, saraf, atau hormon.

Apa itu kaki dingin?

Melansir Cleveland Clinic, kaki dingin Merupakan kondisi ketika suhu kaki terasa lebih rendah dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Seseorang bisa saja merasakan tangan hangat, tetapi kakinya terasa seperti berjalan tanpa alas kaki di atas es atau di bawah hujan.

Kondisi ini umum terjadi dan dapat dialami siapa saja, terutama mereka yang tinggal di daerah bersuhu rendah atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Justru, pada beberapa kasus, gejalanya disertai nyeri ringan atau perubahan warna kulit pada kaki.

Dalang kaki dingin

Meski kondisi tersebut sering bersifat sementara, pemeriksaan medis tetap dianjurkan bila keluhan muncul secara konsisten. Di beberapa kasus, masalah kaki dingin tidak boleh disepelekan. 

Berikut beberapa Dalang kaki dingin.

1. Paparan suhu rendah

Mengutip Medical News Today, salah satu respons alami tubuh saat berada di suhu dingin Merupakan menyempitnya pembuluh darah pada area ekstremitas seperti tangan dan kaki.

Ketika aliran darah berkurang, kaki menjadi lebih dingin untuk menjaga suhu tubuh inti tetap stabil. Pada tahap ini, kaki dingin biasanya bersifat sementara dan membaik setelah tubuh kembali hangat.

2. Stres atau kecemasan

Stres dapat memicu pelepasan hormon adrenalin ke dalam aliran darah. Adrenalin menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke kaki menurun.

Inilah mengapa beberapa orang mendapati kakinya dingin ketika Baru saja gugup atau berada dalam tekanan.

3. Masalah sirkulasi darah

Sirkulasi yang kurang lancar merupakan salah satu Dalang kaki dingin yang paling umum. Pola Hidup sedenter, kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, Sampai sekarang penyakit jantung dapat memengaruhi aliran darah ke kaki.

Sirkulasi yang terganggu membuat darah hangat sulit mencapai jaringan kaki sehingga, kaki terasa dingin lebih lama.

4. Anemia

Anemia, terutama yang cukup berat, Mungkin Dalang kaki dingin. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin sehingga, distribusi oksigen dan kehangatan ke jaringan tubuh berkurang.

Perubahan pola makan atau Nutrisi Tambahan biasanya Membantu, tetapi diagnosis tetap Sangat dianjurkan dilakukan oleh tenaga medis. Tujuannya Supaya bisa penanganan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran.

5. Diabetes dan neuropati

Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan saraf (neuropati perifer).

Neuropati dapat membuat kaki terasa dingin, kesemutan, atau mati rasa. Gejala tersebut biasanya memburuk di malam hari dan Sangat dianjurkan mendapatkan penanganan medis.

6. Hipotiroidisme

Ketika kelenjar tiroid bekerja kurang aktif, metabolisme tubuh melambat. Gangguan metabolisme ini memengaruhi suhu tubuh, termasuk membuat kaki lebih sensitif terhadap dingin. Gejala lain sering meliputi mudah lelah, peningkatan berat badan, dan gangguan daya ingat.

7. Efek samping Medis

Dalang kaki dingin salah satunya akibat konsumsi Medis tertentu. Medis seperti beta-blocker untuk tekanan darah tinggi, pseudoephedrine dalam Medis flu, atau ergotamine untuk sakit kepala dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Efek sampingnya, beberapa area tubuh Berniat terasa dingin, termasuk di bagian kaki. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya konsumsi Medis tidak dihentikan tanpa konsultasi dokter, karena setiap perubahan Sangat dianjurkan diawali pemeriksaan medis.

Trik mengatasi kaki dingin

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah maupun melalui bantuan medis untuk Membantu menghangatkan kaki dan memperbaiki sirkulasi. Penggunaan kaus kaki hangat, terutama yang berbahan wool, dapat Membantu menjaga suhu kaki tetap stabil.

Ditambah lagi, rutin bergerak atau melakukan peregangan ringan Bahkan penting untuk mendorong aliran darah ke ekstremitas.

Beberapa orang merasa terbantu dengan merendam kaki dalam air hangat selama 10-15 menit atau memakai alas kaki ketika berada di lantai yang dingin.

Menjaga hidrasi, mengurangi konsumsi kafein, serta berhenti merokok Bahkan menjadi bagian dari upaya menjaga sirkulasi darah tetap optimal. 

Buat pengidap neuropati akibat diabetes, penggunaan air terlalu panas sebaiknya dihindari karena saraf yang rusak Mungkin sekali tidak mampu merasakan suhu yang berpotensi menyebabkan luka bakar.

(han/els)