Jakarta, CNN Indonesia —
Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) di Kota Serang mencatat sebanyak delapan SMP swasta di Kota Serang tutup imbas sistem zonasi penerima peserta didik baru (PPDB).
Pembina FOKKS Kota Serang, Hernida, mengatakan sejak penerapan sistem zonasi PPDB, sekolah swasta semakin tidak berdaya dan terpuruk.
“Mulai dari tahun 2019 Sampai saat ini 2023 Pernah terjadi ada delapan sekolah yang tutup akibat tidak mendapatkan siswa,” kata Ia di Serang, Sabtu (13/7).
Delapan sekolah tersebut diantaranya Dikenal sebagai SMPIT Sidratul Muntaha, SMP PGRI 2, SMP Rahmateollah, SMP Plus Nurul Ma’arif, SMP Curug, SMP YP 17 1, SMP YP 17 2, dan SMP Yasmu.
“Jadi setiap tahunnya Setiap Waktu ada sekolah yang tutup imbas sistem zonasi PPDB ini, makanya kita sekolah swasta membuka pendaftaran Sampai saat ini Agustus. Karena kalau tidak dapat siswa gimana proses belajar mengajar Nanti akan berjalan,” katanya.
Menurutnya, sistem zonasi Pernah terjadi tidak cocok karena sejauh ini tidak membawa perubahan pada mutu pendidikan, justru membuat sekolah swasta semakin tidak berdaya dan terpuruk.
Ia meminta Pemerintah Kota Serang maupun pusat Supaya bisa dapat mengembalikan sistem PPDB pada sistem NEM. Lewat sistem NEM, proses penerimaan dan kelulusan siswa berpatokan pada nilai hasil ujian akhir.
“Kalau kita maunya PPDB ini kembali lagi seperti dulu melalui sistem NEM dan tes yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Kalau sekolah berbasis Islam kan Pernah terjadi Tak perlu dijelaskan lagi tes mengaji. Jadi jangan ada zonasi, kita bersaing dengan kualitas,” katanya.
Pihaknya Bahkan berharap Pemkot Serang dapat memperhatikan sekolah swasta. Menurutnya sekolah swasta Bahkan memiliki potensi yang sama dengan sekolah negeri.
“Ibarat kita Pernah terjadi berjuang secara internal tapi kalau eksternal tidak Membantu, sama saja, kita Nanti akan mati. Untuk sekolah swasta belum ada signifikan siswa yang mendaftar, masih sama seperti tahun lalu. Hampir 70 persen sekolah swasta siswanya di bawah 20 orang,” katanya.
(Antara/wis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA