Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi masih mencari seseorang yang terakhir kali bertemu dengan Pensiunan TNI Brigjen Hendrawan Ostevan sebelum ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menyebut Hendrawan sempat mengurus tanah pribadi sebelum ditemukan tewas. Hal itu diketahui Sesuai aturan keterangan dari pihak keluarga yang disampaikan kepada pihak berwajib.
“Kita masih mencari Bahkan orang siapa yang terakhir bertemu korban, apakah benar korban ke Tangerang untuk urusan masalah tanah, tapi belum [diketahui],” kata Ressa, Kamis (16/1).
Ressa mengatakan, Sesuai aturan keterangan pihak keluarga, korban selama ini Bahkan tidak memiliki musuh.
“Kalau dari pihak keluarga tidak ada musuh, tidak ada masalah, Sampai Pada Di waktu ini seperti itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Ressa menyebut pihaknya mengalami kendala untuk mencari keberadaan Kendaraan Pribadi yang dikendarai korban dan itu tercebur ke laut.
“[Pencarian mobil] susah, karena pertama arusnya kencang, kedua jarak pandang tim selam, titik, jarak pandang itu satu jengkal. Dan cuaca Bahkan kendala lebih lanjut,” ucap Ia.
Sebelumnya, jasad seorang pria yang merupakan Pensiunan TNI Brigjen Hendrawan Ostevan ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1) lalu.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan dan kemudian dilaporkan ke anggota yang Baru saja patroli di Markas Patroli Marunda.
Mendapat informasi itu, Sebanyaknya anggota lantas Ke arah ke Tempat penemuan menggunakan kapal VII- 1007. Setiba di Tempat, anggota menemukan jasad pria dengan ciri-ciri menggunakan kaos kerah warna belang, celana panjang jeans warna hitam.
Terlebih lagi, di Tempat Bahkan ditemukan satu dompet kulit yang berisi kartu tanda anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI (TNI). Pada Di waktu ini, polisi berkoordinasi dengan BIN serta TNI.
(dis/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA