5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan

Jakarta, CNN Indonesia —

Setelah bersantap malah diare? Jangan-jangan makanan Anda mengandung bahan-bahan berikut.

Beberapa orang tahu betul kondisi perutnya dan menghindari Sebanyaknya makanan karena bisa menimbulkan masalah pencernaan. Berlebihan serat, produk susu, Bahkan cabai menimbulkan kembung, sakit perut sampai diare.

Hanya saja, kadang diare muncul meski tidak mengonsumsi makanan yang biasa memicu diare. Rupanya, makanan yang Anda santap mengandung bahan-bahan berikut.

1. Alkohol gula

Meski namanya alkohol, alkohol gula (sugar alcohol) tidak mengandung alkohol sama sekali. Alkohol gula merupakan pemanis buatan yang dibuat dari karbohidrat yang dimodifikasi di laboratorium.

Alkohol gula biasanya digunakan pada produk rendah kalori dan dampaknya lebih kecil terhadap kadar gula darah ketimbang pemanis biasa.

“Alkohol ini dapat memiliki efek pencahar dan dapat menyebabkan gejala lambung seperti kembung, distensi, dan perut tidak nyaman,” kata ahli pencernaan Felice Schnoll-Sussman, mengutip dari Self.

Alkohol gula dapat ditemukan pada permen karet, permen, dan es krim atau makanan kemasan lain yang berlabel bebas gula (sugar free). Jenis yang umum digunakan seperti maltitol dan sorbitol.

2. Gluten

Gluten merupakan protein yang ditemukan pada gandum, jelai, bir, bahkan saus salad. Manakala Anda sensitif terhadap gluten atau kesulitan mencerna gluten, biasanya Nanti akan timbul diare.

Menukil dari laman Harvard Health Publishing, konsumsi gluten pada orang dengan celiac memicu kerusakan serius pada usus.

3. Guar gum dan xanthan gum

Gum digunakan sebagai bahan pengental makanan dan Resep-obatan. Guar gum berasal dari tanaman kacang-kacangan. Sementara xanthan gum merupakan karbohidrat berserat tinggi dari jagung atau kedelai yang difermentasi.

Konsumsi dalam jumlah Saat ini Bahkan Bahkan sedang, gum mengandung serat larut yang bermanfaat buat usus. Sekalipun, Manakala Berlebihan, gum bisa menimbulkan masalah seperti kembung dan diare.

4. Karagenan

Carrageenan atau karagenan paling umum ditemukan pada susu almond. Zat pengental ini berasal dari rumput laut dan alga. Karagenan Bahkan bisa ditemukan pada produk susu seperti keju dan yogurt.

Sebaiknya, batasi konsumsi pangan dengan karagenan sebab zat ini punya efek pencahar.

“Manakala Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak, zat ini tampaknya menarik banyak air ke dalam usus,” jelas Schnoll-Sussman.

5. Vitamin C

Vitamin C penting buat tubuh. Sekalipun, kadar konsumsinya Sangat dianjurkan diperhatikan. Konsumsi Berlebihan bisa mempercepat pengosongan lambung sehingga perut Unggul kram, mual, dan diare.

Sebaiknya, tetap andalkan makanan utuh untuk mendapatkan asupan vitamin C.

(els/asr)