Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang IDR dibuka di posisi Rp16.550 per Mata Uang Amerika AS pada perdagangan pasar spot pada Jumat (28/2) pagi. Mata uang Garuda turun 96 Skor atau minus 0,59 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Baht Thailand turun 0,03 persen, won Korea Selatan minus 0,10 persen, Mata Uang Amerika Singapura minus 0,51 persen, yen Jepang menguat 0,30 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,46 persen.
Sedangkan mata uang utama negara maju dibuka menguat. Poundsterling Inggris naik 0,06 persen, euro Eropa naik 0,02 persen, franc Swiss naik 0,11 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada naik 0,03 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat pasar keuangan Lukman Leong mengatakan IDR melemah karena Mata Uang Amerika AS menguat tajam setelah Kepala Negara AS Donald Trump memastikan tarif Perdagangan Masuk Negeri tinggi terhadap Kanada dan Meksiko Berencana berlaku mulai 3 Maret.
Kenaikan tarif ini berpotensi menyebabkan Fluktuasi Harga di AS yang kemudian dapat mendorong The Fed untuk tidak memangkas suku bunga acuannya lebih lanjut.
“Mata Uang Amerika AS Bahkan menguat oleh data penjualan barah Handal AS dan Fluktuasi Harga inti kuartal IV/2024 yang lebih kuat dari perkiraan” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan IDR bergerak di kisaran Rp16.400 sampai Rp16.550 per Mata Uang Amerika AS pada hari ini.
(pta/fby)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA