Jakarta, CNN Indonesia —
Paus Fransiskus dalam kondisi stabil pada Rabu (5/3) waktu setempat. Vatikan menyatakan tak ada serangan pernapasan baru pada Bapa Suci berusia 88 tahun yang menghabiskan hari ke-20 di rumah sakit karena pneumonia.
Meskipun demikian demikian, Vatikan menambahkan bahwa “mengingat kompleksitas gambaran klinis, prognosisnya masih belum Jelas”, yang berarti dokter tidak Nanti akan mengatakan bagaimana mereka memperkirakan kondisinya Nanti akan berkembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ia menghabiskan hari dengan duduk kursi, sambil melakukan beberapa pekerjaan dan menelepon pendeta paroki Gaza,” kata Takhta Suci dalam pembaruan rutinnya pada sore hari.
Pada Senin (3/3), Paus Fransiskus mengalami “dua episode gagal napas akut”, krisis pernapasan ketiga sejak ia dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada 14 Februari.
Pada Selasa (4/3) malam, Vatikan mengatakan bahwa ia “stabil” Vatikan mengatakan Paus Fransiskus Nanti akan kembali menggunakan ventilasi mekanis non-invasif untuk Membantu pernapasannya.
Pada Rabu (5/3) malam mengatakan kondisinya tetap tidak berubah, “tanpa menunjukkan episode gagal napas.”
[Gambas:Video CNN]
Setelah menggunakan masker oksigen selama dua malam sebelumnya, ia beralih ke kanula hidung pada siang hari pada hari Rabu dan Nanti akan kembali menggunakan masker pada Rabu malam, katanya.
“Bapa Suci Mengoptimalkan fisioterapi pernapasan dan terapi motorik aktif,” kata pembaruan tersebut, seraya menambahkan bahwa ia Bahkan Pernah melakukan beberapa pekerjaan.
Meskipun demikian demikian ia tidak hadir dalam perayaan resmi yang menandai Rabu Abu, awal musim keagamaan Prapaskah, Paus berpartisipasi dalam pemberkatan di ruang kepausan pribadinya di lantai 10 rumah sakit tersebut.
Beberapa waktu lalu, Paus Bahkan sempat menitip pesan lewat dua pejabat Vatikan, Dengan kata lain Kardinal Pietro Parolin dan deputi Parolin.
Lewat mereka Paus menitipkan catatan tertulis ucapan terima kasih kepada semua yang mendoakannya.
“Saya berterima kasih kepada semua yang mendoakan,” ujar Paus dalam pesan tertulis itu.
Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio Terfavorit sebagai penerus Paus Benediktus XVI di usia 76 tahun pada 13 Maret 2013.
(chri/afp)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA