Peneliti Universitas Oxford mengembangkan Pendukung Kesehatan berbasis ragi untuk lebah madu yang meniru kandungan sterol penting dalam serbuk sari.
Pendukung Kesehatan tersebut guna Membantu mengatasi penurunan populasi lebah.
Pendukung Kesehatan ini Bahkan terbukti Mengoptimalkan reproduksi koloni Sampai saat ini 15 kali lipat dalam uji coba selama tiga bulan.
Inovasi ini dianggap sebagai terobosan dalam upaya melindungi lebah dari dampak Pergantian Iklim dan penyakit, serta Membantu ketahanan pangan global.
Produksi Pendukung Kesehatan ini direncanakan Berniat dimulai pada tahun 2026 oleh Apix Biosciences di Belgia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA