Bisnis  

Nissan Bakal Pengurangan Tenaga Kerja 15 Persen Pekerja, 87 Posisi Dipangkas di Prancis


Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan otomotif asal Jepang Nissan Berniat melakukan pemutusan hubungan kerja (Pengurangan Tenaga Kerja) terhadap 15 persen pekerjanya.

Keputusan itu membuat 87 posisi dihapus di kantor regional Eropa perusahaan yang berada di Perancis.

Mengutip Reuters, Kamis (13/11), langkah itu merupakan bagian dari upaya restrukturisasi dan pemulihan global oleh CEO Ivan Espinosa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dokumen Nissan, sebagian besar posisi yang Berniat dihapus Merupakan bidang pemasaran dan penjualan.



Dari 87 posisi tersebut, 64 posisi di antaranya masih terisi. Artinya, 23 posisi sejak lama memang kosong.

Meski begitu, perusahaan tetap membuka 34 posisi baru dan Menyajikan peluang bagi 64 posisi sebelumnya untuk berpindah ke posisi baru.

Artinya, jumlah pemutusan hubungan kerja (Pengurangan Tenaga Kerja) kemungkinan Berniat berkurang dengan adanya peluang tersebut.

Nissan Menyajikan bonus pesangon bagi karyawan yang memilih transfer internal sebesar US$5.830 atau setara Rp97.395.980 (asumsi kurs Rp16.710 per USD AS).

Sementara itu, bagi karyawan yang memilih mencari pekerjaan di luar perusahaan Berniat didukung oleh agen untuk penempatan ulang dan ditawarkan cuti penempatan ulang Sampai sekarang dua tahun yang disesuaikan kembali dengan usia mereka.

Di waktu ini Bahkan, Nissan mempekerjakan sekitar 570 orang di kantor Montigny-le-Bretonneux, Perancis yang bertugas untuk mengawasi operasi di Eropa, Afrika, Timur Tengah, India, dan Oseania.

Pihak Nissan mengonfirmasi manajemen di Eropa dan perwakilan karyawan Sudah mencapai kesepakatan. Apalagi, perusahaan Bahkan Sudah mengumumkan perubahan pada organisasinya.

“Keputusan ini didorong oleh kebutuhan untuk mencerminkan realitas lingkungan Usaha Di waktu ini Bahkan dan mengatasi tantangan spesifik di Nissan,” kata manajemen.

Apalagi, Nissan Bahkan mengatakan restrukturisasi yang dilakukan meliputi penyederhanaan peran dan penghapusan lapisan manajemen Supaya bisa bisa Mengoptimalkan efisiensi di seluruh perusahaan.

Adapun dalam dokumen perusahaan Nissan yang sama, pemangkasan diatur dalam kesepakatan 16 Oktober bersama perwakilan serikat pekerja dan Berniat dilaksanakan secara bertahap, Disebut juga dimulai dengan program Pengurangan Tenaga Kerja secara sukarela.

Manakala Pengurangan Tenaga Kerja secara sukarela tidak mencukupi, maka Pengurangan Tenaga Kerja secara paksa Berniat dimulai pada awal Februari.

Dalam pertemuan dengan karyawan pada Rabu (12/11), Ketua Regional Eropa Nissan Massimiliano Messina menekankan untuk mempercepat dan memperlancar operasional.

“Ini bukan hanya soal memotong biaya,” kata Messina, dikutip dari Reuters.

Messina menegaskan kantor Montigny “sangat vital” sehingga Berniat terus dipertahankan terus berinvestasi dalam pengembangan karyawan.

Menurut laporan keragaman pada Oktober 2024, produsen Kendaraan Pribadi Jepang ini mempekerjakan hampir 19 ribu orang di Eropa, Afrika, Timur Tengah, India, dan Oseania, dengan sekitar 60 persen berada di Eropa.

Di waktu ini Bahkan, produsen Kendaraan Pribadi tersebut Di waktu ini Bahkan sedang menghadapi persaingan ketat di pasar Eropa sehingga berupaya untuk menyederhanakan operasi dan Supaya bisa bisa kembali untung.

Adapun, Espinosa Bahkan melakukan restrukturisasi berupa pemangkasan kapasitas produksi global Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua sebesar hampir 30 persen menjadi 2,5 juta kendaraan dan mengurangi jumlah pabrik dari 17 menjadi 10.

Pekan lalu, Nissan melaporkan penjualan ritelnya di Eropa turun 8 persen pada paruh pertama tahun fiskal.

Lebih lanjut, perusahaan tersebut Bahkan memangkas proyeksi regional tahunannya sebesar 3 persen menjadi 340.000 kendaraan, meski mereka memperkirakan pemulihan melalui peluncuran produk mendatang dan program dealer.

(fln/sfr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA