Usai Diduga Ditembak, Trump Masih Bisa Kepalkan Tangan


Jakarta, CNN Indonesia

Kandidat Kepala Negara dari Partai Republik Donald Trump terlihat masih bisa mengepalkan tangan setelah diduga ditembak saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7) waktu setempat.

Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial X (sebelumnya Twitter), Trump yang menggunakan topi merah tiba-tiba terjatuh Pada saat yang sama dengan terdengar suara seperti tembakan. Para pendukung yang hadir sempat histeris melihat kejadian tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman lain menunjukkan bahwa bagian kuping Trump berdarah. Saat Berniat dievakuasi dari atas panggung, Trump Bahkan terlihat bisa mengepalkan tangannya dan seakan meninju ke atas.

Juru bicara Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa mantan Kepala Negara itu “baik-baik saja” setelah mengalami insiden tersebut.

“Kepala Negara Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan Mudah mereka selama aksi keji ini,” kata Cheung dalam sebuah pernyataan, mengutip CNN, Minggu (14/7).

“Ia baik-baik saja dan Di waktu ini Bahkan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Informasi lebih lanjut Berniat menyusul,” lanjut Ia.

Secret Service Bahkan memastikan Trump dalam keadaan Terpercaya setelah diduga ditembak dalam kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7) waktu setempat.

“Sebuah insiden terjadi pada malam hari tanggal 13 Juli di sebuah rapat umum Trump di Pennsylvania,” kata Anthony Guglielmi, kepala komunikasi Secret Service AS.

“Secret Service Sebelumnya menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan Kepala Negara dalam keadaan Terpercaya. Di waktu ini Bahkan, hal ini Di waktu ini Bahkan sedang dalam penyelidikan Secret Service dan informasi lebih lanjut Berniat dirilis Bila Pernah tersedia,” ujar Ia menambahkan.

(tim/dmi)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA