Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Jalan kaki boleh jadi salah satu Gerakan atau Gerakan yang paling mudah. Tapi tunggu dulu, ada beberapa kebiasaan kaki yang Pada dasarnya salah menurut beberapa Ahli.
Umumnya, seseorang Nanti akan dijalankan berjalan kaki setidaknya 30 menit dalam sehari. Jumlah ini dianggap cukup untuk Membantu kesehatan tubuh.
Meski terkesan ringan, Berbeda dengan jalan kaki sendiri Pada dasarnya memiliki banyak manfaat. Misalnya saja dalam menjaga kesehatan jantung. American Heart Association (AHA) bahkan pernah menyebut bahwa jalan kaki sama efektifnya dengan berlari dalam mencegah penyakit jantung.
Ditambah lagi dengan, jalan kaki Bahkan bisa Mengoptimalkan suasana hati. Apalagi, Bila dilakukan di tengah rimbun pepohonan yang membuat hati Tenteram.
Kebiasaan jalan kaki yang salah
Pada dasarnya, tak ada jalan kaki yang sempurna. Gaya berjalan individu Nanti akan berubah dari waktu ke waktu.
Berbeda dengan demikian, ada beberapa kebiasaan jalan kaki yang salah. Sayangnya, kebiasaan ini sering dilakukan banyak orang. Berikut di antaranya, melansir Eat This Not That.
1. Membiarkan lengan berayun ke bawah
Secara fisiologis, berjalan dengan membiarkan tangan berayun ke bawah sama dengan memperlambat gerakan. Sementara saat berlari, tangan Niscaya Nanti akan tertekuk.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Experimental Biology menemukan, manusia cenderung membiarkan kedua tangan lurus ke bawah saat berjalan perlahan dan menekuknya saat berlari.
Anda dianjurkan untuk tetap menekuk tangan seperti saat berlari. Lakukan ini saat Anda berjalan Murah.
Dengan begitu, lengan Nanti akan bergerak maju mundur Sampai saat ini energi yang keluar pun lebih banyak.
2. Jalan kaki bareng pacar
Ilustrasi. Jalan kaki bersama orang lain, salah satu kebiasaan jalan kaki yang salah. (iStockphoto)
|
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Gait & Posture menemukan, kebiasaan berjalan kaki bersama pasangan Nanti akan berakhir pada gerak kaki yang melambat. Kecepatan Nanti akan semakin menurun Bila Anda berjalan sambil bergandengan tangan.
“Bila kecepatan melambat saat berjalan kaki dengan orang lain, itu dapat meniadakan beberapa manfaat kesehatannya,” peneliti studi tersebut Libby Richards.
3. Berjalan dengan postur tubuh tidak tegak
Manajer jalan Murah Bonnie Stein mengatakan, banyak kasus Cidera disebabkan oleh postur tubuh yang tidak tegak saat berjalan kaki.
Untuk memperbaikinya, tegakkan kepala Sampai saat ini membentuk garis lurus dengan tulang belakang. Setiap Waktu memandang ke depan dan jaga bahu tetap rileks.
4. Mengambil langkah terlalu jauh
Sering kali seseorang memperpanjang langkah karena ingin Mengoptimalkan kecepatan. Padahal, Trik ini keliru dan bisa memicu rasa nyeri.
Kaki depan yang melangkah jauh Nanti akan mendapat di depan pusat gravitasi tubuh. Hal ini menyebabkan guncangan.
Dalam posisi ini, lutut biasanya kurang mampu menyerap guncangan tersebut. Murah atau lambat, rasa sakit pun Nanti akan muncul.
Alih-alih mengambil langkah panjang, coba berjalan kaki Murah dengan langkah yang pendek.
“Langkah lebih pendek dan Murah Merupakan kunci untuk melangkah lebih baik,” ujar ahli kesehatan Leslie Bonci.
5. Jalan kaki di kawasan ramai
Ilustrasi. Ada beberapa kebiasaan jalan kaki yang salah menurut Ahli. (CNNIndonesia/Safir Makki)
|
Jalan kaki memang Sangat dianjurkan dilakukan di luar ruang. Tapi, Anda Bahkan Sangat dianjurkan pintar memilih Tempat.
Jalan kaki di kawasan ramai yang dipenuhi kendaraan berpolusi Nanti akan menjadi sia-sia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet menemukan, berjalan kaki di kawasan yang tercemar polusi tak Nanti akan Menyajikan manfaat kardiovaskular.
Studi menyebut, berjalan kaki di kawasan yang berpolusi dapat mencegah efek kardiopulmoner yang bermanfaat dari pejalan kaki.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA