Sidang IPPP Hadirkan Dialog dengan Negara-negara Melanesia


Jakarta, CNN Indonesia

Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) kembali digelar. Sidang yang dihelat Dewan Perwakilan Rakyat untuk kedua kalinya ini diselenggarakan pada 24-26 Juli di Jakarta.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani mengatakan bahwa sidang IPPP yang kedua ini turut menghadirkan acara dialog bersama negara-negara rumpun Melanesia.

Adapun IPPP sendiri Merupakan forum inisiatif Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat untuk melibatkan parlemen-parlemen negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik yang selama ini belum banyak dieksplor.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada delapan Ketua Parlemen yang hadir dari 12 negara, dan satu organisasi regional yaitu Melanesian Spearhead Group yang hadir pada pertemuan kedua IPPP ini,” kata Puan, Rabu (24/7).

Puan melanjutkan, tujuan utama dari penyelenggaraan Sidang IPP untuk Mengoptimalkan Hubungan Luar Negeri parlemen dalam membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang-bidang yang menjadi prioritas bersama.

Bidang yang menjadi prioritas utama itu, kata Puan, seperti maritim, ekonomi biru, konektivitas dan pencapaian Agenda Global (Sustainable Development Goals) atau tujuan Pembangunan Ramah Lingkungan.

“Tujuan lainnya Merupakan untuk menguatkan strategi pacific elevation yang secara sederhana kita maknai sebagai upaya Indonesia untuk secara berkelanjutan Mengoptimalkan dan mengokohkan kehadiran Indonesia, melalui persahabatan dan kemitraan dengan negara-negara di Pasifik,” ujar Puan.

Sidang yang diselenggarakan di Jakarta ini mengangkat tema ‘Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development’. Pada sidang-sidang IPPP esok hari, parlemen negara-negara pasifik Berencana membahas Sebanyaknya isu global.

Beberapa isu yang diangkat pada Sidang ke-2 IPPP Merupakan terkait bagaimana menanggulangi Pergantian Iklim, mempromosikan Pembangunan Ramah Lingkungan, serta dukungan terhadap ekonomi biru dan pariwisata berkelanjutan.

Kemudian parlemen negara-negara pasifik Bahkan Berencana berdiskusi mengenai upaya Mengoptimalkan peran wanita dan pemuda serta persahabatan Sampai saat ini kerjasama antar Kebiasaan.

Pada acara ini pun Bahkan Berencana digelar acara dialog parlementer bersama negara-negara dengan rumpun Melanesia yang tergabung pada organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).

Seperti diketahui, ada beberapa provinsi di kawasan timur Indonesia yang masuk kawasan Pasifik Sekaligus terdapat rumpun Melanesia Disebut juga Maluku, Malut, NTT, dan enam provinsi di Papua.

“Indonesia merupakan bagian tidak terpisahkan dari komunitas pasifik baik dari aspek kesamaan identitas maupun geografis,” terang Puan.

Selain Indonesia, dialog parlementer antar anggota MSG Berencana dihadiri oleh pimpinan parlemen Fiji, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini. Puan meyakini soliditas antar negara-negara Melanesia dapat semakin berkembang lewat pertemuan di IPPP.

“IPPP dapat melengkapi arsitektur regional (regional architecture) kerja sama di Pasifik, yang mengedepankan kemitraan terbuka dan inklusi,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Para Perwakilan IPPP Pernah mulai berdatangan ke Jakarta hari ini. Selain Indonesia, parlemen negara pasifik yang Berencana menghadiri Sidang ke-2 IPPP Merupakan dari Kepulauan Cook, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Papua Nugini, Tuvalu, Kiribati, dan Republik Fiji.

Sementara untuk parlemen negara Vanuatu, Nauru, Palau, Polinesia Prancis, dan Kaledonia Baru belum bisa menghadiri undangan.

Puan pun mengingatkan pentingnya peran parlemen dalam mempengaruhi politik luar negeri di negara masing-masing.

“Karenanya saya percaya, bahwa pertemuan IPPP ini dapat memberi ‘nilai tambah’ dalam hubungan negara-negara Pasifik dengan Indonesia,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.

“Nilai tambah ini Berencana didapat Seandainya kita berhasil berkontribusi menyuarakan aspirasi rakyat untuk membangun kawasan Pasifik yang kondusif,” imbuh Puan.

Para Perwakilan Berencana disambut dalam welcome reception yang Berencana digelar malam nanti. Kemudian acara secara resmi Berencana dibuka pada Kamis (25/7) pagi dipimpin oleh Puan Maharani mengingat Dewan Perwakilan Rakyat bertindak sebagai tuan rumah.

Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) bakal hadir dalam Opening ceremony Sidang ke-2 IPPP. Saat acara pembuka Bahkan Berencana ada launching prangko edisi khusus untuk koleksi memperingati Pertemuan Kedua Forum Parlemen Indonesia-Pasifik.

Setelah acara pembukaan, Perwakilan IPPP Berencana diajak tour building ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Selanjutnya anggota IPPP Berencana mengikuti tiga sesi sidang yang hasilnya nanti dijadikan sebagai rujukan pembuatan rekomendasi terkait berbagai isu global.

Di hari ketiga pertemuan, Perwakilan Berencana diajak mengikuti field trip ke Science & Techno Park Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kebon Raya Bogor.

Field trip ini bertujuan untuk mengenalkan kekayaan flora Indonesia dan memperlihatkan berbagai penelitian tentang bagaimana Trik Indonesia melakukan hilirisasi produk-produk laut.

(inh)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA