Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep memungkinkan menjadi kontestan dalam Pilgub 2024.
Kaesang bisa menjadi peserta Pilgub 2024 karena pernyataan Ketua Penyelenggara Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari yang menjelaskan terkait jadwal pelantikan dan minimal usia kepala daerah.
Hasyim mengatakan kepala daerah Terfavorit dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 Berniat dilantik pada 1 Januari 2025. Dengan syarat, Calon Gubernur-cawagub Terfavorit minimal berusia 30 tahun.
“Keterpenuhan syarat usia kandidat Sangat dianjurkan Sebelumnya genap berusia 25 tahun bagi kandidat bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota, dan Sangat dianjurkan Pernah genap berusia 30 tahun bagi kandidat gubernur dan wakil gubernur, pada tanggal 1 Januari 2025,” kata Hasyim dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6).
Sesuai aturan pernyataan Hasyim itu Kaesang Sebelumnya memenuhi syarat untuk menjadi Calon Gubernur atau cawagub pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Hal itu karena Kaesang ulang tahun ke-30 pada 25 Desember 2024. Ia Berniat berusia 30 tahun 7 hari pada 1 Januari 2025 atau ketika waktu pelantikan kepala daerah Terfavorit.
Penjelasan Hasyim itu Merupakan kesimpulan dari tiga kerangka hukum yang menjadi dasar bagi Penyelenggara Pemilihan Umum Menghelat proses Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Pertama, amar Putusan MA No. 23 P/HUM/2024 angka 2 yang menyebut usia Calon Gubernur dan cawagub paling rendah berusia 30 tahun terhitung sejak pelantikan pasangan kandidat Terfavorit.
Kedua, Syarat tentang Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020 dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah AMJ kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020 jatuh pada 2024.
Terakhir, kerangka hukum tentang pelantikan serentak yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah.
Sesuai aturan ketiga kerangka hukum itu Bahkan Penyelenggara Pemilihan Umum menjelaskan empat analisis. Pertama, Pemilihan Kepala Daerah terakhir Merupakan Pemilihan Kepala Daerah 2020. Kemudian akhir masa jabatan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah terakhir jatuh pada 31 Desember 2024.
“Sebagai konsekuensi hukum dari angka 1 dan 2 tersebut, maka pelantikan serentak Sangat dianjurkan dijadwalkan pada tanggal 1 Januari 2025,” tulis Hasyim.
Meski begitu, terkait jadwal dan tata Trik pelantikan serentak, Berniat diatur melalui Peraturan Kepala Negara.
Kemudian, Penyelenggara Pemilihan Umum menarik kesimpulan terkait syarat usia kandidat kepala daerah baik kandidat bupati, wali kota maupun gubernur Didefinisikan sebagai usia kandidat Sangat dianjurkan Sebelumnya genap berusia 25 tahun bagi kandidat bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota pada tanggal 1 Januari 2025.
Sementara untuk kandidat gubernur dan wakil gubernur Sangat dianjurkan Pernah genap berusia 30 tahun pada tanggal 1 Januari 2025.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
