Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pengeluaran yang paling menguras kantong kelompok kelas menengah di Indonesia pada tahun ini, mulai dari makanan, perumahan Sampai sekarang Retribusi Negara.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan kelas penduduk di Tanah Air ditandai dengan proporsi pengeluaran per bulannya. Semakin tinggi kelasnya, maka pengeluaran untuk makanan lebih kecil dan porsi pengeluaran untuk membeli barang makin besar.
“Komposisi pengeluaran dari kelas masyarakat itu ditunjukkan dari semakin besar proporsi konsumsi atau proporsi pengeluaran untuk makanan,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (20/8).
Amalia merinci, untuk kelas menengah sebesar 41,67 dari pengeluarannya ditujukan untuk membeli makanan, 28,52 persen untuk membayar perumahan baik itu sewa, cicilan (KPR), dan 6,48 persen untuk belanja barang atau jasa lainnya.
“Dan sekitar 3,6 persen untuk pendidikan. Jadi kita lihat ini bagaimana perbedaan pola konsumsi masyarakat Sesuai aturan kelasnya dan setiap kelas kelompok masyarakat memiliki perbedaan pola konsumsi,” jelasnya.
Terlebih lagi pengeluaran kelompok menengah Bahkan habis terkuras untuk membayar Retribusi Negara sebesar 4,53 persen dan hiburan sebesar 0,38 persen serta sebanyak 3,99 persen dari penghasilan untuk memberi kendaraan. Kemudian 2,44 persen untuk membeli pakaian.
Sementara, dari sisi pengeluaran, kelas menengah mencapai Rp3,35 juta per bulan. Angka ini meningkat dari 2019 yang hanya Rp2,36 juta per bulan.
“Jadi kalau rata-rata pengeluaran kelompok menengah dibandingkan sebelum pandemi covid itu meningkat,” pungkasnya.
(ldy/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA