Jakarta, CNN Indonesia —
Anggaran Makan Bergizi Gratis dipangkas dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu oleh pemerintah. Lalu, apa dengan anggaran sebesar itu tetap bisa memenuhi kebutuhan nilai gizi anak?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Sebelumnya Menyediakan gambaran seperti apa makanan bergizi lengkap, khususnya untuk anak.
Seperti apa makanan bergizi itu?
Makanan bergizi berarti makanan mampu memenuhi kebutuhan gizi individu. Kebutuhan gizi orang Indonesia tercantum dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Menurut Kemenkes, gizi atau nutrisi yang diperlukan antara lain, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral sesuai kebutuhan gizi.
Kebutuhan gizi disesuaikan dengan usia, tinggi badan, dan berat badan. Pada anak usia 7-9 tahun Harus energi sebesar 1.650 kkal, sedangkan anak 15 tahun Harus 2.000 kkal.
Menu Makan Gratis Bergizi setidaknya Menyediakan semua nutrisi yang diperlukan tubuh. Menu makanan Harus memasukkan sayuran matang, buah, protein hewani atau nabati, kacang-kacangan atau bahan lain sebagai sumber lemak.
Kemudian, karbohidrat Bahkan dipenuhi dengan bahan serealia atau umbi-umbian. Terlebih lagi, kebutuhan mineral bisa diperoleh dari air atau susu.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa makan bergizi gratis Berniat tetap memenuhi standar gizi meski anggarannya dipangkas menjadi Rp10 ribu.
Hasan mengklaim pemerintah Sebelumnya melakukan uji coba selama setahun. Uji coba anggaran Rp10 ribu diterapkan di Jabar, Jateng dan DKI.
“Jadi di Pulau Jawa, untuk ketercukupan 600-700 kalori per sajian, bisa dengan harga maksimal Rp10 ribu,” ucap Hasan melalui pesan singkat, Sabtu (30/11).
(els/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA