Bahaya Terlalu Lama Memanaskan Kendaraan Pribadi


Jakarta, CNN Indonesia

Penting bagi Anda untuk memanaskan kendaraan secara rutin untuk menjaga kinerja mesin. Manasin Kendaraan Pribadi tidak Harus terlalu lama, cukup sampai jarum penunjuk suhu mesin Kendaraan Pribadi bergerak, tandanya kendaraan siap digunakan.

Sekalipun pada kenyataannya Sebanyaknya pemilih kendaraan yang beranggapan bahwa memanaskan Kendaraan Pribadi di garasi Harus waktu yang lama Supaya bisa optimal, padahal, terlalu lama melakukannya dapat berdampak buruk baik untuk mesin maupun lingkungan.

“Memanaskan mesin terlalu lama, seperti 20-30 menit, atau bahkan lebih, itu tidak Harus,” kata Ilmuwan otomotif Yannes Martinus Pasaribu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan, memanaskan mesin Kendaraan Pribadi terlalu lama dapat membawa dampak negatif pada mesin dan lingkungan. Proses ini mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak efisien, sehingga Mengoptimalkan emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang berkontribusi pada polusi udara.

Ditambah lagi dengan, memanaskan Kendaraan Pribadi dalam jangka waktu lama dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder karena mesin beroperasi tanpa beban yang memadai. Ini dapat mengurangi umur mesin dan Mengoptimalkan biaya perawatan.

“Gas buang yang dihasilkan itu mengandung uap air, Bila Kendaraan Pribadi terlalu lama dipanaskan tanpa bergerak, uap air ini dapat berkumpul di pipa knalpot dan mempercepat proses pembentukan karat,” ucapnya.

Memanaskan Kendaraan Pribadi dalam waktu singkat Pernah terjadi cukup untuk memastikan oli mesin terdistribusi dengan baik sebelum berkendara.

Dengan teknologi mesin modern Pada Saat ini Bahkan, lanjut Yannes, Kendaraan Pribadi hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya sekitar 30 detik Sampai sekarang 1 menit, sebelum siap digunakan.

“Memanaskan Kendaraan Pribadi modern hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik Sampai sekarang 1 menit. Ini cukup untuk memastikan oli mesin bersirkulasi ke seluruh bagian mesin,” ujar Yannes diikutip dari Antara, Minggu (18/8).

(Antara/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA