Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah bendungan jebol dan mengakibatkan wilayah China tengah Bencana Banjir. Tak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa ini.
Kantor berita negara Xinhua mengatakan kebocoran ditemukan pada bagian tanggul, di tepi Danau Dongting, Provinsi Hunan, China tengah pada Jumat (5/7).
Stasiun televisi negara CCTV merilis rekaman yang menunjukkan air danau mengalir lewat celah tanggul, lalu menggenangi lahan pertanian dan mengalir di atap rumah-rumah desa.
Pusat pemantauan jalan raya di sana menyebut pada Sabtu (6/7) kontrol lalu lintas Pernah terjadi diberlakukan semua jalan masuk dan keluar dari wilayah Huarong di Hunan “karena kebutuhan pencegahan Bencana Banjir”.
“Selama masa pengendalian, kendaraan selain yang Membantu pencegahan Bencana Banjir dilarang melewatinya,” kata mereka dalam sebuah pernyataan di Weibo, seperti dilaporkan Strait Times.
Sampai sekarang Sekarang tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa ini. Justru sebanyak enam ribu orang terpaksa mengungsi dari kawasan tersebut.
Sementara itu, Xinhua melaporkan bahwa Kepala Negara Xi Jinping mendesak upaya penyelamatan dan bantuan maksimal untuk melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.
Kementerian manajemen darurat mengirimkan lebih dari 800 orang, hampir 150 kendaraan dan puluhan perahu untuk Membantu memblokir kebocoran dan Membantu pekerjaan bantuan Bencana Banjir.
Di sisi lain pemerintah pusat Pernah terjadi mengalokasikan tambahan dana bantuan sebesar 540 juta yuan (sekitar US$100 juta) untuk Hunan dan kawasan lain yang terdampak.
Sekarang, China Baru saja mengalami cuaca ekstrem di musim panas dengan Bencana Banjir di wilayah tengah dan selatan. Sementara di sebagian wilayah utara dilanda gelombang panas.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA