Bisnis  

Bos Lembaga Keuangan Pusat Ingin RI Jadi Arus Baru Ekonomi Keuangan Syariah


Jakarta, CNN Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Perry Warjiyo ingin Indonesia menjadi arus baru ekonomi keuangan syariah.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Wakil Pemimpin Negara ke-13 RI Ma’ruf Amin.

“10 tahun yang lalu, Pak Kyai Haji Ma’ruf memerintahkan kita, mempunyai visi, mari kita jadikan Indonesia, istilah Ia Merupakan arus baru. Tidak poros, (tetapi) arus baru. Karena arus ada terus, kalau poros muter-muter,” katanya dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah “Refleksi Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025” di Jakarta, Rabu (13/8).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dawuhnya guru kita (Ma’ruf Amin) jadikan Indonesia arus baru ekonomi keuangan syariah. Alhamdulillah 10 tahun, Indonesia Merupakan salah satu pemain ekonomi keuangan syariah global,” sambungnya.



Perry mengatakan ekonomi syariah Indonesia Pada dasarnya Sebelumnya cukup baik. Hal itu setidaknya bisa terlihat dari posisi Indonesia sebagai nomor satu di dunia dalam industri fesyen muslim (modest Pakaian Baru).

Indonesia Bahkan menempati peringkat ketiga secara global dalam sektor keuangan syariah.

Perry mengatakan Lembaga Keuangan Pusat mengembangkan keuangan syariah melalui pengembangan ekosistem yang melibatkan pesantren. Pada Saat ini Bahkan Sebelumnya ada 10 ribu pesantren Sudah menjadi pusat Usaha syariah dengan berbagai usaha, seperti percetakan, green farming, pengolahan limbah, Sampai sekarang pabrik roti.

Alhamdulillah 46 kantor-kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia, kami kerahkan untuk masuk ke pesantren, menjadikan pesantren tidak hanya pusat pendidikan, tapi lah pusat ekonomi syariah,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia membutuhkan undang-undang (Undang-Undang) ekonomi syariah. Undang-Undang itu Akan segera mengintegrasikan berbagai aturan sebelumnya, seperti perbankan syariah maupun asuransi syariah.

Hal itu ia sampaikan langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir di acara tersebut.

“Bu Sri, kita Sangat dianjurkan membuat Undang-Undang ekonomi syariah yang komprehensif. Jadi tidak terpisah-pisah Pada Saat ini Bahkan ada Undang-Undang perbankan, ada Undang-Undang asuransi. Jadi Undang-Undang ekonomi syariah nanti ekonomi syariah masuk dimana saja,” katanya.

Ma’ruf mengatakan ia Bahkan Sudah berbicara dengan Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI Mukhamad Misbakhun terkait rencana penyusunan Undang-Undang ekonomi syariah.

Ia mengatakan Misbakhun Sudah menyampaikan kepadanya bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Akan segera menginisiasi RUU ekonomi syariah.

“Jadi saya kira Bu Sri Sebelumnya ada di sini, saya Sebelumnya sampaikan. Saya Bahkan Sudah bicara dengan Pak Misbakhun. Saya kira tinggal tok aja kalau gitu,” katanya.

(fby/agt)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA