Cek 5 Sinema Animasi Asli Indonesia Ini Bila Suka dengan Jumbo

Jakarta, CNN Indonesia —

Jumbo menarik minat banyak penonton Indonesia setelah memecahkan Sebanyaknya Catatan Unggul, salah satunya Merupakan Sinema animasi Terpopuler di Asia Tenggara dan masuk 10 besar Sinema Indonesia Terpopuler sepanjang masa.

Jumbo hadir setelah Indonesia berjuang sejak lama dalam merilis Sinema serta Cerita Bersambung animasi dan berusaha memenangkan hati para penonton di dalam negeri. Jumbo sendiri butuh lima tahun diproduksi dan melibatkan ratusan animator.

Jumbo jelas bukan Sinema animasi Indonesia pertama. Jumbo Bahkan bukan satu-satunya Sinema animasi Indonesia yang patut untuk disaksikan dan mendapatkan perayaan yang sama.

Berikut 5 Sinema animasi asli Indonesia yang patut ditonton selain Jumbo:

1. Nussa: The Movie (2021)

Nussa: The Movie merupakan Sinema panjang animasi Visinema Pictures sebelum Jumbo. Sinema ini diangkat dari Cerita Bersambung animasi populer di YouTube bertajuk senada dan Penayangan Pertama di Bucheon International Sinema Perayaan Seni (BIFAN) 2021.

Nussa: The Movie mengisahkan gejolak yang dirasakan seorang anak laki-laki bernama Nussa menjelang sebuah Liga sains antar sekolah. 

Nussa selama ini dikenal sebagai seorang anak yang menaruh minat tinggi terhadap sains. Ia Bahkan dinilai sebagai anak yang pintar dan jadi andalan sekolahnya terkait dengan sains.

Nussa: The Movie bisa disaksikan di Prime Videos.

2. Battle of Surabaya (November Tenth) (2015)

Battle of Surabaya (November Tenth) Kemungkinan Sinema animasi lokal yang sempat membuat geger, terutama setelah dinobatkan sebagai Sinema animasi Unggul di Milan International Filmmaker Perayaan Seni 2017.

Sinema tersebut berhasil Unggul atas enam nominator lainnya dari berbagai negara.

Sinema Battle of Surabaya mengambil latar belakang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Animasi tersebut dikerjakan oleh mayoritas kreator muda asli Indonesia.

Battle of Surabaya (November Tenth) bisa disaksikan di Bioskop Online.

3. Hikayat Ajisaka

Hikayat Ajisaka merupakan Sinema animasi yang diangkat Mengikuti mitologi dalam kisah pewayangan. Kreator Sinema ini, M Suyanto, Merupakan penulis dari animasi Battle of Surabaya (November 10th).

Ajisaka seorang ksatria keturunan nusantara yang merantau sampai negeri Majeti dan kembali pulang ke Medang Kamulan. Ia kembali pulang untuk menumpas kejahatan raksasa penguasa kejahatan Prabu Dewata Cengkar yang sangat egois dan tamak sampai Harus memakan manusia.

Hikayat Ajisaka merupakan Sinema pendek prolog dari Sinema panjang Ajisaka The King and The Flower of Life. Hikayat Ajisaka bisa disaksikan di Bioskop Online.

4. Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet

Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet merupakan Sinema animasi yang diarahkan Faza Meonk dan Daryl Wilson. Sinema ini merupakan sekuel dari Si Juki the Movie (2017).

Cerita sekuel itu melanjutkan petualangan Si Juki yang Hari Ini berusaha menemukan harta karun peninggalan nenek moyangnya.

Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet diarahkan Faza Meonk dan Daryl Wilson dari naskah yang digarap Faza bersama Yahya M. Sementara itu, Frederica mengisi kursi produser dari studio Falcon Pictures.

Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet bisa disaksikan di Netflix.

5. Adit Sopo Jarwo: The Movie

Sinema animasi Adit Sopo Jarwo disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Eki N. F. Sinema ini diangkat dari Cerita Bersambung animasi dengan judul sama yang populer sejak 2014 silam.

Sinema ini masih berfokus pada tiga karakter Adit, Sopo, dan Jarwo. Suatu hari Adit dan kedua orangtuanya berangkat ke stasiun untuk Ke arah Yogyakarta.

Di tengah perjalanan, Adit pun memutuskan untuk membeli makanan ringan ketika kereta berhenti di Stasiun Cirebon.

Tak disangka, saat Adit bergegas kembali, kereta tersebut rupanya Sebelumnya berangkat, alhasil Adit pun tertinggal seorang diri di stasiun.

Adit Sopo Jarwo: The Movie bisa disaksikan di Disney+Hotstar

(end)

[Gambas:Video CNN]