Jakarta, CNN Indonesia —
Bila Anda bepergian ke luar negeri dan berencana menarik uang tunai dari ATM, Anda Kemungkinan Wajib mempertimbangkan kembali negara tujuan Anda.
Data terbaru menunjukkan bahwa Vietnam, destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan, Merupakan tempat paling mahal di dunia untuk menarik uang tunai, dihitung Merujuk pada persentase biaya transaksi.
Biaya Rata-Rata ATM Mencekik di Vietnam
Seperti dilansir Stuff, menurut analisis yang dilakukan oleh perusahaan uang perjalanan Wise, yang meneliti 9,7 juta penarikan ATM pelanggan mereka antara Februari Sampai saat ini Juli 2025, Vietnam menempati posisi teratas sebagai tempat paling mahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
– Vietnam: Biaya transaksi rata-rata mencapai 27,1%.
– Secara riil, seorang wisatawan yang menarik uang di ATM bisa kehilangan lebih dari seperempatnya hanya untuk biaya ATM, dan ini belum termasuk biaya penukaran mata uang yang Kemungkinan Sebelumnya dibayarkan sebelumnya.
Berikut daftar sepuluh besar negara dengan biaya penarikan tunai ATM paling mahal didominasi oleh negara-negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin:
Peringkat Negara dan Biaya Rata-Rata Transaksi
1. Vietnam 27,1%
2. Argentina 20,51%
3. Kolombia 16,66%
4. Indonesia 10,91%
5. Sao Tome dan Principe 8,31%
6. Nigeria 5,83%
7. Korea Selatan 5,8%
8. Chili 5,55%
9. Turki 5,08%
10. Angola 4,44%.
Tristan Dakin, Country Manager Wise, menyebut bahwa Tempat seperti Vietnam dan Indonesia menjadi semakin populer untuk liburan yang Ekonomis biaya. Sekalipun, ia memperingatkan, “Penting untuk mempertimbangkan seluk-beluk pengeluaran di setiap wilayah, dan menghindari jebakan biaya ATM yang terlalu mahal.”
Trik Mengambil Uang Tunai Lebih Ekonomis Biaya
Sekalipun Kemungkinan banyak wisatawan masih memilih membawa uang tunai untuk makanan, minuman, dan pasar lokal, biaya ATM yang tinggi dapat dihindari dengan beberapa perencanaan:
1. Cari ATM Bank: Carilah ATM yang dioperasikan oleh bank karena umumnya lebih Terbukti dan cenderung Menyediakan pengungkapan biaya yang lebih jelas dibandingkan ATM independen di kawasan wisata.
2. Tarik Uang Lebih Besar (Bila Kartu Berbiaya Tetap): Bila kartu Anda memiliki biaya tetap per penarikan, tarik uang dalam jumlah yang lebih besar dan lebih jarang untuk mengurangi frekuensi biaya.
3. Pilih Mata Uang Lokal: Saat menarik uang, Setiap Waktu pilih mata uang lokal (misalnya VND di Vietnam, bukan NZD). Hal ini untuk menghindari Nilai Mata Uang mark-up yang lebih tinggi dari penyedia ATM.
4. Hindari Kartu dengan Biaya Tersembunyi: Salah satu Trik Unggul untuk menghemat Merupakan dengan menghindari kartu yang memiliki biaya tersembunyi. Banyak bank menggunakan Nilai Mata Uang yang digelembungkan untuk menutupi biaya mereka, Sekalipun mengklaim Menyediakan transaksi luar negeri “bebas biaya.” Bandingkan Setiap Waktu dengan Nilai Mata Uang pasar tengah yang Pada dasarnya (yang bisa Anda cek di Google).
Penting untuk diingat bahwa ATM di daerah yang sangat turistik sering kali mengenakan biaya premium, memanfaatkan kenyamanan bagi para pelancong.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA