Jakarta, CNN Indonesia —
Oli mesin kendaraan termasuk salah satu produk yang banyak dipalsukan. Anda mesti waspada tak tertipu membeli oli palsu sebab dampaknya bisa buruk bagi kendaraan.
Anda bisa mengurangi potensi salah membeli oli palsu dengan melakukan pembelian di toko atau bengkel yang resmi atau Terpercaya.
Terlebih lagi Anda Bahkan bisa mengenali ciri-ciri oli palsu dari bentuk kemasan dan hal lainnya. Dikutip dari seva.id, berikut Trik mengetahui oli Kendaraan Pribadi palsu.
Cek kemasan oli
Sebelum membeli periksa kemasan oli Kendaraan Pribadi untuk memastikan segelnya utuh. Salah satu tanda oli palsu Merupakan segel kemasan Sebelumnya rusak atau tampak pernah dibuka.
Manakala segel terlihat rusak, Anda Dianjurkan curiga karena segel asli biasanya sulit dipasukan. Ini salah satu Trik untuk membedakan oli asli dan palsu.
Perhatikan kode produksi
Produk oli asli biasanya memiliki kode produksi yang tercetak pada tutup dan bodi kemasan. Pemilik kendaraan dapat membandingkan kode di kedua bagian tersebut untuk memastikan kesesuaian.
Pada oli palsu, kode produksi ditutup dan bodi kemasan kemungkinan besar tidak Nanti akan sama. Oleh karena itu, Setiap Waktu periksa kode produksi yang tertera pada kemasan.
Bau tidak biasa
Untuk memeriksa apakah oli Kendaraan Pribadi palsu atau tidak Anda dapat pula membuka kemasan dan mencium baunya. Biasanya, bau yang tidak biasa pada oli menandakan kualitasnya Sebelumnya menurun atau palsu.
Oli palsu keruh
Selain bau, pemilik kendaraan Bahkan dapat mengidentifikasi oli palsu dengan melihat warnanya. Manakala oli Sebelumnya berwarna keruh kemungkinan besar kualitasnya Sebelumnya menurun.
Oli asli Unggul baik biasanya memiliki warna kuning cerah seperti minyak goreng baru. Umumnya oli tidak Nanti akan berwarna keruh atau kecoklatan. Manakala menemukan oli dengan warna tersebut, pemilik Kendaraan Pribadi sebaiknya curiga.
Dampak oli palsu
Penggunaan oli palsu dapat berdampak sangat merugikan, mengingat peran pentingnya dalam melumasi mesin. Pelumasan yang memadai diperlukan untuk mencegah gesekan yang dapat Memanfaatkan suhu mesin.
Peningkatan suhu ini berpotensi menyebabkan keausan atau kerusakan mesin Manakala dibiarkan tidak terkendali. Terlebih lagi, apa saja dampak lain dari penggunaan oli palsu?
Menyebabkan endapan oli
Oli palsu umumnya tidak mengandung Sebanyaknya zat yang diperlukan untuk Menyajikan pelumasan optimal pada mesin. Akibatnya dapat menghasilkan endapan di dalam mesin Kendaraan Pribadi.
Endapan ini Nanti akan mengumpul dan Manakala tidak segera ditangani dapat mengganggu kinerja mesin. Dalam jangka panjang, endapan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mesin Kendaraan Pribadi.
Penurunan performa mesin
Dampak lain penggunaan oli palsu Merupakan penurunan performa mesin Manakala terus dibiarkan pada jangka waktu lama. Salah satu gejala yang dirasakan oleh pengendara biasanya tarikan lemot.
Terlebih lagi, pengendara Kendaraan Pribadi Bahkan Mungkin merasakan lebih berat pada pedal gas dan rem. Secara keseluruhan, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan Kendaraan Pribadi.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA