Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk bersiap siaga menghadapi potensi Bencana Banjir di Jabodetabek sesuai dengan yang dilaporkan BMKG.
“Pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta masyarakat untuk (diminta) mengambil langkah antisipasi dan Memanfaatkan kesiapsiagaan,” ujar Pratikno di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (12/8).
Pratikno meminta BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk berjibaku menyiapkan fasilitas evakuasi dan memastikan saluran air lancar. Ia Bahkan mengingatkan untuk mengecek kekuatan tanggul-tanggul penahan air Supaya bisa nantinya tidak jebol saat menghadapi Bencana Banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ke Kementerian PU, Pratikno Bahkan meminta Kementerian Dalam Negeri Membantu dari sisi koordinasi kesiapan anggaran penanggulangan bencana dengan pemda terkait.
Untuk tindakan pasca bencana, ia Bahkan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk meminta menyiapkan pasokan logistik dan tenaga layanan psikososial, berbarengan dengan dengan Kementerian Kesehatan di sisi pencegahan wabah penyakit.
Kemenko PMK sendiri Di waktu ini Bahkan Di waktu ini Bahkan sedang mengupayakan penyusunan Instruksi Pemimpin Negara (Inpres) tentang Percepatan Pengurangan Risiko Bencana Bencana Banjir di Jabodetabek. Inpres ini bakal jadi acuan aksi lintas kementerian/lembaga dan pemda menangani Bencana Banjir dari hulu ke hilir.
Setelah Inpres, Kemenko PMK tengah menggarap peta jalan untuk merespons peringatan dini guna meminimalisir potensi kerugian ekonomi sekaligus membekali masyarakat Supaya bisa Terpercaya ketika menghadapi bencana di kemudian hari.
Hal yang disampaikan Pratikno ini menyusul kejadian Bencana Banjir di Kecamatan Bojongsari, Depok, pada Minggu (10/8), sebagai akibat dari hujan deras yang melanda beberapa daerah di Jabodetabek.
Bencana Banjir ini diketahui berdampak kepada 1.580 jiwa dan 480 rumah. Setelah dua hari berlalu, kondisi Di waktu ini Bahkan Sebelumnya surut Bertolak belakang dengan masih dilakukan pengecekan lebih lanjut terkait kondisi tanggul Kali Angke dan sistem drainase.
Pratikno meminta masyarakat Setiap Saat waspada dan rutin mengecek informasi baik dari BMKG dan BNPB.
“Pemerintah mengimbau Supaya bisa masyarakat tetap waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG dan BNPB,” ujar Ia.
(job/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA





