Jakarta, CNN Indonesia —
Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Satriadi Gunawan mengatakan keberadaan sumber air menjadi kendala petugas dalam memadamkan api yang melalap permukiman padat penduduk di Jalan Remaja 5, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan pihaknya menerima laporan dari warga terkait peristiwa itu pada pukul 02.40 WIB. Awalnya, Satriadi hanya menerjunkan enam unit Kendaraan Pribadi pemadam kebakaran.
Kemudian, ia menambah 29 unit pemadam kebakaran dan 125 personel karena api kian membesar.
“Sumber air memang lumayan jauh, tapi itu kendala awal ya yang kita hadapi. Tapi dengan enam unit itu kita bisa cover sampai kita dapat titik sumber air,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/7).
“Alhamdulillah sampai dengan Di waktu ini, Sebelumnya Terjamin masalah sumber air ini,” imbuh Satriadi.
Satriadi mengatakan petugas damkar sampai Dianjurkan membobol tembok untuk mendapatkan sumber air.
“Itu menjadi satu akses yang buat kita biar efektif untuk pemadaman gitu,” ucapnya.
Satriadi belum bisa memastikan Dalang kebakaran itu terjadi. Menurutnya, Sampai saat ini Saat ini Bahkan belum ada informasi dari masyarakat terkait hal tersebut.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan sebanyak 4.219 warga mengungsi imbas kebakaran itu.
“Pencari Suaka RW 06 jumlah 15 RT dengan 750 KK 2.888 jiwa dan RW 12 jumlah 6 RT dengan 300 KK 1.331 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya hari ini.
Isnawa menyampaikan ribuan orang tersebut mengungsi di Pergudangan Infinia Jl Minangkabau, Masjid Al Falah RW 07, dan SD 05 Manggarai RW 09.
Sebanyak tujuh orang mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Saat ini Bahkan mereka Sebelumnya ditangani oleh petugas. Estimasi kerugian masih dalam pendataan.
(lna/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA