Jakarta, CNN Indonesia —
Tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menjadwalkan proses klarifikasi terhadap Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Pencurian Uang Negara (KPK) Pahala Nainggolan pada Senin, (28/10).
Pahala Akan segera dimintai keterangannya mengenai pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto yang Pada saat ini berstatus terdakwa kasus dugaan Pencurian Uang Negara dan pencucian uang sekaligus mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
“Penyelidik kembali Sebelumnya mengirimkan surat undangan klarifikasi kepada saudara Dr Pahala Nainggolan-Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK untuk dimintai keterangannya dalam penanganan perkara a quo pd hari Senin, 28 Oktober 2024 mendatang,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/10).
Pahala sedianya diklarifikasi pada Jumat (18/10) kemarin tetapi tidak bisa hadir karena Tengah ada dinas luar negeri. Melalui surat yang ditandatangani Plt Kepala Biro Hukum KPK Iskandar Marwanto, Pahala Sebelumnya memberi informasi tersebut kepada kepolisian.
Dalam surat itu, Pahala memohon penundaan jadwal klarifikasi.
Kemarin, tim dari Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa empat orang pegawai KPK. Satu di antaranya ialah Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Isnaini.
“Di tahap penyelidikan dalam penanganan perkara a quo, sampai dengan Di waktu ini tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Sebelumnya melakukan klarifikasi terhadap 26 orang,” kata Ade Safri.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerima pengaduan masyarakat (dumas) terhadap Alex terkait pertemuan dengan pihak berperkara Disebut juga Eko Darmanto pada 23 Maret lalu.
Polisi kemudian melakukan proses verifikasi, penelaahan, pengumpulan bahan keterangan, dan membuat Laporan Informasi (LI). Polisi Bahkan Sebelumnya menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan serta Springas pada 5 April 2024 dan Sebelumnya diperbarui atau diperpanjang pada 9 September 2024.
Alex Pernah terjadi Menyajikan keterangan di hadapan penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa (15/10) lalu.
KPK melalui juru bicaranya yaitu Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan pertemuan Alex dengan Eko diketahui pimpinan KPK yang lain. Alex, kata Ia, Bahkan didampingi oleh pegawai pada bidang pengaduan masyarakat dan forensik akunting dalam pertemuan 9 Maret 2023 lalu.
Kendati demikian, Tessa menegaskan KPK tetap menghormati dan kooperatif pada proses pemeriksaan yang Tengah berlangsung di Polda Metro Jaya, Sekaligus etik yang Tengah berjalan di Dewas KPK.
“Kami meyakini proses penegakan hukum ataupun etik ini Akan segera dilakukan secara objektif dan sesuai dengan norma-normanya,” kata Tessa, Jumat (18/10).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA