Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menangkap dua penjambret yang wajahnya terpotret kamera fotografer di momen Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu lalu (16/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kepolisian lebih dulu menangkap pelaku berinisial U. Dari penangkapan itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya berinisial MR.
“Tersangka yang kedua yang di belakang, yang dibonceng itu, tertangkap kemarin 1 Juli dini hari di Jampang Kulon Sukabumi. Karena Ia ini pindah-pindah terus,” kata Ia kepada wartawan, Selasa (2/7).
“MR ini profesi terakhir atau Ia menyamar sebagai tukang topeng monyet tertangkap dini hari ya,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, dua penjambret ini Pernah tiga kali beraksi Dikenal sebagai di daerah Kwitang, Tanah Abang, dan terakhir di CFD Sudirman.
“Iya (motif ekonomi) mereka memang profesional, faktanya Pernah ditemukan 3 kali, nah penyidik masih terus mendalami, penyidik tidak mudah percaya begitu saja,” tutur Ade Ary.
Sebelumnya, aksi penjambretan di momen Car Free Day (CFD) Jakarta terpotret kamera fotografer pada Minggu lalu (16/6).
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya S.P. Sembiring menjelaskan aksi penjambretan bermula saat korban berinisial IN (14) tengah berolahraga (lari) bersama orang tuanya.
Korban saat itu tengah berlari dari Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (GBK) Ke arah arah Jalan Jenderal Sudirman. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban berhenti sambil memainkan handphone milik orang tuanya.
“Saat itu tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan, langsung mengambil handphone milik korban dan membawa kabur. Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua,” jelas Aditya.
Usai kejadian tersebut, korban bersama orang tua lalu membuat laporan polisi ke Polsek Metro Tanah Abang untuk dilakukan penyelidikan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA