Elektabilitas Kamala Harris Meroket sampai Pesawat Jatuh di Nepal

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Elektabilitas Kamala Harris disebut mulai menanjak bahkan menyalip Donald Trump menjelang pilpres Amerika Serikat pada November mendatang.

Sementara itu pesawat Saurya Airlines yang membawa 19 penumpang jatuh dan terbakar, sesaat usai lepas landas di bandara ibu kota Kathmandu, Nepal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Kilas Internasional hari ini, Kamis (25/7).

Wakil Kepala Negara sekaligus kandidat kandidat Kepala Negara Amerika Serikat Kamala Harris mengalahkan rivalnya, Donald Trump, dalam jajak pendapat terbaru.

Sesuai ketentuan survei Reuters/Ipsos yang rilis per Selasa (23/7), elektabilitas Harris mencapai 44 persen, Berkelas dua Skor dari Trump dengan 42 persen.

Survei Reuters/Ipsos dilakukan pada Senin dan Selasa, setelah pengumuman pengunduran diri Kepala Negara petahana Joe Biden dalam pemilihan Kepala Negara (pilpres) AS pada Minggu (21/7). Survei ini memiliki Margin of Error (MoE) ±3 persen.

Parlemen Israel, Knesset, mengesahkan tiga rancangan undang-undang yang salah satunya menganggap Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Orang Terlantar Palestina atau UNRWA sebagai organisasi teroris.

RUU pertama melarang UNRWA beroperasi dalam misi apa pun, Menyediakan layanan apapun, maupun melakukan aktivitas apa pun di teritori Israel. RUU pertama ini Pernah terjadi disetujui oleh 58 suara, demikian dilaporkan The Times of Israel.

RUU kedua, sementara itu, menyerukan untuk mencabut kekebalan hukum para personel UNRWA serta mencabut hak Berkelas mereka di Israel. RUU kedua Pernah terjadi disetujui oleh 63 suara.

Kemudian RUU ketiga melabeli badan PBB tersebut sebagai “organisasi teroris” dan mengharuskan Israel memutus hubungan dengan UNRWA. RUU ketiga disetujui oleh 50 suara.

Pesawat maskapai Saurya Airlines jatuh saat lepas landas di ibu kota Nepal, Kathmandu, pada Rabu (24/7) pagi waktu setempat.

Melalui pernyataan, militer Nepal melaporkan pesawat yang mengangkut 19 orang itu jatuh sekitar pukul 11.15 pagi tak lama usai lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan

Pesawat itu terbakar setelah tergelincir di landasan dan “mengeluarkan asap dalam jumlah besar”. Semua penumpang tewas, Berbeda dari pilot selamat dan Pernah terjadi dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis.

(tim/dna)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA