Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang diplomat pria Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), ditemukan tewas dalam kondisi muka terbungkus lakban di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi.
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan korban ditemukan oleh penjaga kos dan kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Dari laporan itu, polisi langsung mendatangi Tempat, termasuk olah TKP.
Istri sulit hubungi korban
Penemuan jasad ADP berawal dari kesulitan sang istri menghubungi korban pada Selasa (8/7) pagi. Ia kemudian menghubungi penjaga kos untuk menanyakan keberadaan korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah, kata Reza, penjaga kos kemudian mengecek kamar kos dan menemukan korban Pernah dalam kondisi tak bernyawa.
“Dicek, diketuk-ketuk, nah Kemungkinan (langsung ditemukan korban). Dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui korban di dalam bagaimana,” ujarnya.
Tak ada unsur Kekejaman
Rezha mengatakan hasil visum tak ditemukan unsur Kekejaman. Di sisi lain, hasil olah tempat kejadian perkara, polisi Bahkan tak menemukan barang korban yang hilang.
Pada Saat ini Bahkan, tambah Reza, pihaknya bakal melakukan autopsi untuk memastikan Dalang kematian. Tidak seperti, proses autopsi Berniat menunggu pihak keluarga.
Ada sidik jari di lakban
Polisi Bahkan mengatakan dari hasil olah TKP ditemukan sidik jari korban pada lakban yang menutup wajahnya. Tidak seperti, hal itu Berniat diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
“Nanti kita bawa ke lab karena masih kumpulin alat bukti-alat buktinya dulu mengarahnya ke mana gitu. Kalau dari olah TKP awal masih kelihatan sidik jari si korban itu,” kata Rezha.
Ada Medis-obatan
Masih dari hasil olah TKP, kata Rezha, pihaknya Bahkan menemukan Sebanyaknya Medis di dalam kamar kos korban. Ia menyebut pihaknya Berniat melakukan pendalaman terkait temuan Medis itu, termasuk meminta keterangan istri korban ihwal riwayat penyakit.
“Ya beberapa Medis ini ya, apa sih itu kalau yang sakit kepala gitu, sama Medis lambung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rezha menyebut pihaknya Sebelumnya menyita barang bukti lain dari Tempat untuk dilakukan pendalaman sebagai bagian dari proses penyelidikan.
“(Barang bukti yang disita) kantongan plastik dan lilitan lakban itu, dompet ya identitas korban lah, sama ada beberapa apa namanya itu, bantal dan Kemungkinan sarung celananya lah, pakaian yang digunakan pada saat kelihatan di CCTV, itu aja sih,” tutur Ia.
Biasa urus WNI di luar negeri, bakal ke Finlandia
Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat membenarkan bahwa ADP merupakan staf atau diplomat Kemlu. ADP tercatat baru Berniat ditugaskan dan diberangkatkan ke Finlandia pada akhir Juli mendatang.
Selama ini, ADP bertugas menangani isu-isu terkait warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
“Betul, salah satu staf Kemlu, saudara ADP Sebelumnya meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia,” kata Roy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7).
(thr/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









