Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan dari publik lantaran tokoh-tokoh yang mengisi posisi menteri, wakil menteri Sampai sekarang kepala badan setara menteri penuh dengan kejutan.
Salah satunya Merupakan selebritas Raffi Ahmad dan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah ditunjuk sebagai Utusan Khusus Pemimpin Negara. Wajah keduanya selama ini kerap hilir mudik di layar kaca.
Kemudian nama Luhut Binsar Panjaitan masih mendapatkan jabatan lagi di era Prabowo-Gibran. Luhut mendapatkan jabatan sebagai Penasihat Khusus Pemimpin Negara urusan Penanaman Modal dan ketua Dewan Peningkatan Ekonomi.
Berikut fakta-fakta mengejutkan kabinet Prabowo-Gibran:
Raffi Ahmad & Miftah jadi utusan khusus
Raffi Ahmad dan Gus Miftah Sudah dilantik sebagai Utusan Khusus Pemimpin Negara oleh Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10). Mereka dilantik bersama empat tokoh lainnya Mengikuti Keputusan Pemimpin Negara Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Pemimpin Negara RI tahun 2024-2029
Gus Miftah menjabat sebagai utusan khusus bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Kemudian, Raffi Ahmad sebagai urusan khusus di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.
Utusan khusus memiliki tugas tertentu yang diberikan oleh Pemimpin Negara di luar tugas-tugas yang Sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.
Jendral senior di jajaran penasihat khusus
Pemimpin Negara Prabowo Subianto turut melantik lima jendral senior sebagai Penasihat Khusus Pemimpin Negara.
Jabatan Penasihat Khusus Pemimpin Negara ini merupakan posisi baru yang belum lama ini aturannya diteken dalam bentuk Perpres oleh Pemimpin Negara ketujuh, Joko Widodo. Pejabat yang menempatinya Berencana menerima gaji setara menteri.
Beberapa nama jendral senior yang diangkat Prabowo di antaranya Wiranto sebagai Penasihat Khusus Pemimpin Negara bidang Politik dan Keamanan. Kemudian Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Penasihat Khusus Pemimpin Negara bidang Teknologi Digital dan Teknologi Pemerintahan dan
Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Pemimpin Negara bidang Energi.
Kemudian Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menjadi Penasihat Khusus Pemimpin Negara bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional. Terdapat Mantan KSAD Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Pemimpin Negara bidang Lini pertahanan Nasional Ketua Komite Kebijakan Industri Lini pertahanan.
Tokoh Aksi 212 Haikal Hasan dilantik
Prabowo Bahkan menunjuk tokoh Aksi 212 Haikal Hassan atu Babe Haikal menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Haikal memimpin badan itu bersama wakil kepala badan Disebut juga Politisi PBB Afriansyah Ferry Noor.
Ia merupakan seorang pendakwah yang dikenal dengan ciri khas logat Betawi yang kental.
Babe Haikal Bahkan pernah menjadi salah satu panitia pada Aksi 212 di 2016. Aksi tersebut Bahkan merupakan salah satu bentuk Penolakan terkait adanya penistaan agama yang menyangkut Gubernur DKI kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Budiman Sudjatmiko jadi pemberantas Kesenjangan Ekonomi
Prabowo menunjuk mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kesenjangan Ekonomi.
Budiman dikenal sebagai aktivis. Pada 1996, ia mendeklarasikan terbentuknya Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Sleman, Yogyakarta, yang kritis terhadap pemerintahan Pemimpin Negara ke-2 RI Soeharto.
Budiman Bahkan pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dari PDIP mewakili Dapil Jateng VIII, meliputi Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap periode 2009-2019. Budiman kemudian dipecat dari PDIP pada medio 2023 lalu usai menyatakan Membantu Prabowo.
Kiprah Budiman sempat menjadi sorotan ketika ia berencana membangun Bukit Algoritma yang memiliki konsep mirip Silicon Valley di Amerika Serikat di kawasan Sukabumi, Jabar. Peletakan batu pertama pembangunan pusat pengembangan teknologi dan industri 4.0 ini Bahkan Sudah dilakukan awal Juni 2021 di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi, Jabar.
Gus Ipul kerja di bawah koordinasi Cak Imin
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Berencana memimpin koordinasi kerja Sebanyaknya kementerian, termasuk kementerian sosial yang Di waktu ini dipimpin oleh Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Selain Kementerian Sosial, Cak Imin Bahkan memimpin koordinasi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Kementerian Koperasi, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa dan Kementerian Usaha Kecil Menengah.
“Ini menjadi satu kesatuan dalam koordinasi saya,” kata Cak Imin di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (21/10).
Cak Imin Bahkan menjamin komunikasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul Berencana berjalan baik.
Dua orang itu sempat menyita perhatian publik karena perseteruan PBNU dengan PKB baru-baru ini. Keduanya kerap melontarkan pernyataan saling menyerang satu sama lain di depan publik.
Berlanjut ke halaman berikutnya…
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA