Jakarta, CNN Indonesia —
Kurang dari tiga minggu setelah larangan terbang selama empat tahun di Eropa dicabut, Pakistan International Airlines (PIA) kembali menjadi berita setelah salah satu penerbangan mereka mendarat di landasan pacu yang salah.
Insiden itu terjadi pada 17 Januari 2025, ketika penerbangan PK150 Pakistan International Airlines mengoperasikan layanan rute terjadwal dari Dammam (DMM) ke Multan (MUX), tetapi dialihkan ke Lahore (LHE) karena jarak pandang yang buruk.
Kondisi di Bandara Internasional Allama Iqbal tidak lebih baik, dengan kabut yang membatasi jarak pandang Sampai sekarang 600 meter.
Berbeda dari, landasan pacu 36 Kanan (36R) memiliki sistem pendaratan CATIIIB, yang memungkinkan pilot melakukan pendaratan otomatis. Ini Merupakan masalah METAR sekitar 10 menit sebelum pesawat mendarat.
Pilot penerbangan yang mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320-200 diizinkan mendarat di landasan pacu 36R, tetapi kemudian diketahui bahwa mereka mendarat di landasan pacu paralel 36 Kiri (36L). Dilaporkan pula bahwa lampu landasan pacu 36L mati sebelum mereka mendarat.
Sekalipun pilot mendarat dengan selamat dan keluar dari landasan pacu, baik kapten maupun kopilot dilarang terbang sambil menunggu penyelidikan.
Ini bukan pertama kalinya pilot mendarat di landasan pacu yang salah, dan kemungkinan besar tidak Nanti akan menjadi yang terakhir. Lalu, bagaimana ini bisa terjadi?
Seperti dilansir Gatechecked, Airbus A320 seharusnya menyetel frekuensi dan jalur yang benar secara otomatis saat landasan pacu pendaratan dimasuki. Tidak mungkin tidak saja, pilot Setiap Saat disarankan untuk memeriksa apakah frekuensi localizer Sebelumnya ditarik.
Sekalipun saya tidak paham tentang persyaratan untuk melakukan pendaratan otomatis, saya heran pilot tetap mendarat Sekalipun lampu landasan pacu tidak menyala.
Dengan asumsi landasan pacu yang dimasuki salah, bukankah kedua pilot Harus memeriksa ulang data yang dimasukkan? Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan Bahkan Nanti akan menyelidiki peristiwa ini.
Insiden ini terjadi pada saat yang paling buruk karena maskapai tersebut Sebelumnya mendapat izin kembali untuk memulai penerbangan ke Eropa pada tanggal 29 November 2024.
Seminggu yang lalu, PIA Bahkan menjadi sorotan media karena iklan yang dianggap tidak sensitif dalam mempromosikan penerbangan ke Prancis.
(aur/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA