Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 35 orang tewas dan 45 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tabrak lari di sebuah kawasan Olahraga di Zhuhai, China Selatan.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat puluhan orang tergeletak di jalanan, sementara pengendara Kendaraan Pribadi langsung melarikan diri dari Tempat kejadian usai insiden tersebut.
Insiden tabrak lari ini terjadi pada Senin (11/11) malam waktu setempat. Sekalipun demikian pihak berwenang di Tiongkok baru mengungkap kecelakaan ini 24 jam setelahnya, bahkan sempat membatasi komentar dan tagar di berbagai platform media sosial.
Dilansir Reuters, polisi mengatakan pengemudi Kendaraan Pribadi berusia 62 tahun bermarga Fan itu Sebelumnya ditangkap dan dibawa ke rumah sakit karena luka tusukan di leher dan bagian tubuh lainnya.
Menurut penyelidikan, Fan mengaku merasa kesal dengan pembagian aset dalam penyelesaian perceraiannya dan meluapkan kekesalannya dengan Trik menabrak kerumunan orang.
Sebanyaknya saksi mata di Tempat kejadian pun mengaku terkejut dengan insiden tersebut.
“Saya Baru saja berkendara di dekat sini tadi malam dan mendengar sirene di mana-mana. Saya pikir itu pertunjukan udara, lalu seseorang mengatakan terjadi tabrak lari. Saya tidak menyangka kalau seburuk itu,” kata pengemudi taksi bermarga Guo.
Ratusan personel penyelamat dari kota Zhuhai dan provinsi Guangdong dikerahkan untuk Menyajikan perawatan darurat. Ditambah lagi lebih dari 300 petugas kesehatan dari lima rumah sakit Bahkan ikut diturunkan untuk menyelamatkan para korban.
Pemimpin Negara Xi Jinping Sebelumnya memerintahkan segala upaya untuk merawat korban luka dan menuntut hukuman berat bagi pelaku. Pemerintah pusat Bahkan mengirim tim untuk Menyajikan arahan soal penanganan kasus tersebut.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA