Jakarta, CNN Indonesia —
KAI Commuter menginformasikan perjalanan kereta api di antara Stasiun Kebayoran dan Pondok Ranji terganggu karena ada genangan air imbas hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Sabtu (6/7) siang.
“#InfoLintas Terdapat genangan air di antara Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji dampak hujan lebat, perjalanan KA di Tempat Pada Saat ini Bahkan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” cuit akun X @CommuterLine, Sabtu (6/7).
Kondisi tersebut membuat pengguna kereta mengalami kekhawatiran.
“Ketar-ketir banget tadi takut ketinggalan KA Lokal gara gara Bencana Banjir ini,” ucap akun X @elsagyuu.
Per pukul 16.00 WIB, setidaknya terdapat enam RT di wilayah Jakarta yang tergenang Bencana Banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan kali.
Di Jakarta Barat terdapat tiga RT terdampak. Dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan dengan ketinggian air 120 cm dan satu RT di Kelurahan Sukabumi Utara dengan ketinggian air 30 cm.
Sementara, di Jakarta Selatan ada 2 RT yang Bencana Banjir. Masing-masing di Kelurahan Petogogan dengan ketinggian air 50 cm dan Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian air 40 cm.
Satu RT lainnya yang tergenang ada di Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur. Ketinggian air 30 cm diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang.
“Sedangkan wilayah yang Pernah terjadi surut sebagai berikut: Kelurahan Pluit 4 RT dan Kelurahan Gandaria Utara 1 RT,” ungkap BPBD Jakarta.
Hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak siang Bahkan menyebabkan kenaikan status Pintu Air Karet menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB.
Kemudian, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 14.00 WIB. Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB. Pintu Air Pulo Gadung menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA