Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar (sideways) pada perdagangan Rabu (24/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya pola pergerakan indeks saham masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah fluktuasi Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia yang terjadi.
Sedangkan, kata Ia, dalam rentang jangka pendek masih terdapat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian Bila terjadi koreksi minor.
“Mengingat kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil, sehingga hari ini IHSG masih Berniat cenderung bergerak sideways,” ujar William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.231 dan resistance 7.354 hari ini.
William pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Didefinisikan sebagai INDF, BBCA, JSMR, TLKM, BBNI, CTRA, dan AALI.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG cenderung Berniat melemah Ke arah 7.207-7.233 karena Pernah terjadi menembus ke bawah 7.301 sebagai support minor.
“Wave (iv) mestinya Berniat berupa pola sideways selama IHSG masih berada di atas level 7.207,” ungkap Ia.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.207 dan resistance 7.374 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.321 pada Senin (22/7) sore. Indeks saham menguat 27,48 Skor atau plus 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,34 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,11 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 318 saham menguat, 265 terkoreksi, dan 212 lainnya stagnan.
IHSG ditutup di level 7.313 pada Selasa (23/7). Indeks saham melemah 8,11 Skor atau minus 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,41 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,30 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 267 saham menguat, 308 terkoreksi, dan 220 lainnya stagnan.
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA