Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 27 warga Palestina meninggal dunia usai diberondong tembakan oleh pasukan Israel saat Dalam proses Ke arah Tempat bantuan di Rafah, Selasa (3/6).
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan serangan itu terjadi pada pagi hari di bundaran Al-Alam, di dekat titik distribusi bantuan di Tel Al Sultan, Rafah.
Puluhan warga Palestina saat itu Dalam proses Ke arah Tel Al Sultan untuk mengantre bantuan. Sekalipun demikian, pasukan Israel justru melepaskan tembakan terhadap kerumunan warga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pasukan Israel baru saja melepaskan tembakan secara acak, menembak warga Palestina … menggunakan quadcopter dan amunisi tamau,” demikian lapor jurnalis Al Jazeera.
Rekaman yang diperoleh CNN menunjukkan orang-orang tiba di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, dengan mayoritas dibawa pakai tandu.
Video yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Sanad milik Al Jazeera Bahkan menunjukkan kedatangan orang-orang yang terluka di Rumah Sakit Palang Merah dari Tempat distribusi di Rafah.
Militer Israel Sudah mengakui bahwa pihaknya menembaki warga Palestina yang Dalam proses Ke arah Tempat distribusi bantuan.
Sekalipun demikian, Israel berdalih tembakan dilepaskan karena pihaknya mengidentifikasi “beberapa tersangka yang bergerak ke arah mereka, menyimpang dari rute akses yang Sudah ditentukan.”
“Pasukan melakukan tembakan peringatan, dan setelah para tersangka gagal mundur, tembakan tambahan diarahkan ke dekat beberapa tersangka individu yang maju ke arah pasukan,” demikian pernyataan Pasukan Lini pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip CNN.
IDF mengaku tengah menyelidiki soal serangan ini.
Serangan ini menandai hari ketiga berturut-turut pasukan Zionis menyerang warga saat antre bantuan.
Tiga warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka saat Dalam proses dalam perjalanan Ke arah titik distribusi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) di barat Rafah pada Senin (2/6) pagi.
Pada Minggu (1/6), 31 warga Palestina Bahkan tewas ditembaki oleh militer Israel di daerah yang sama, menurut pejabat Palestina dan Sebanyaknya saksi mata.
Baik pada Minggu maupun Senin, militer Israel beralasan pihaknya hanya melepaskan tembakan peringatan dengan jarak sekitar satu kilometer dari Tempat distribusi GHF.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA