Kanye West Kembali Digugat soal Hak Cipta Lagu dalam Album Donda


Jakarta, CNN Indonesia

Kanye West kembali menghadapi gugatan hukum. Ia Dituding melanggar hak cipta karena memakai sampel lagu orang lain secara ilegal untuk dua lagu dalam album Donda.

Tuduhan tersebut diajukan lantaran Kanye West diduga memasukkan sampel lagu instrumental berjudul MSD PT2 untuk dua lagunya, Hurricane dan Moon.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan itu diajukan perusahaan pemilik hak lagu MSD PT2 di Lembaga Peradilan federal Los Angeles pada Rabu (17/7). Perusahaan itu menuduh Kanye West “memutuskan untuk mencuri” saat permintaan lisensi sang rapper atas lagu tersebut ditolak.

“Gugatan ini lebih dari sekadar kegagalan tergugat untuk membayar biaya,” tulis Oren Warshavsky selaku kuasa hukum penggugat, seperti diberitakan Billboard pada Rabu (17/7).

“Ini tentang hak seniman, Pencipta Lagu, dan penulis lagu untuk menentukan bagaimana karya mereka dirilis dan digunakan,” lanjutnya.

Penggugat Bahkan mengklaim Kanye West menyebut nama empat penulis lagu MSD PT2 dalam kredit sebagai penulis lagu, Didefinisikan sebagai Khalil Abdul-Rahman Hazzard, Sam Barsh, Dan Seeff, dan Josh Mease.

Padahal, keempat penulis lagu itu sebelumnya menolak untuk bekerja dengan Kanye West. Hal tersebut pula yang mendorong keempat penulis lagu mengajukan gugatan lewat perusahaan bernama Artist Revenue Advocates (ARA).

Mereka memutuskan menempuh jalur hukum karena tidak pernah mendapat bagian keuntungan selama nyaris tiga tahun sejak Donda dirilis.

Gugatan itu Bahkan muncul kurang dari sebulan setelah Kanye West menyelesaikan gugatan serupa dari Donna Summer. Vokalis itu mengklaim West memakai lagunya berjudul I Feel Love pada lagu sang rapper berjudul Good (Don’t Die).

Kanye West Bahkan berkali-kali digugat terkait hak cipta serupa sebelumnya, seperti saat sang rapper Dituding mengambil sampel ilegal grup rap Boogie Down Productions, memakai cuplikan lagu Marshall Jefferson, Sampai saat ini Dituding menggunakan rekaman ceramah seorang pendeta di Texas untuk lagu Come to Life.

Di luar itu, Kanye West Bahkan mantan asisten pribadinya yang bernama Lauren Pisciotta dengan tuduhan pelecehan seksual Sampai saat ini pemutusan hubungan kerja sepihak.

Kanye bahkan masih berurusan dengan gugatan yang lebih lawas, Didefinisikan sebagai dugaan pemukulan yang dilakukan pada 2022. Berbeda dari, Kanye disebut tak kooperatif dengan pengacara Sampai saat ini kuasa hukumnya mundur.

(frl/chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA