Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding membuka wacana untuk kembali mengizinkan pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi.
Penghentian sementara ini dilakukan sejak 2015 melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 260 Tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan di Negara-negara Kawasan Timur Tengah.
Penghentian dilakukan karena kasus Tindak Kekerasan yang dialami pekerja migran.
Dilansir dari Antara, Karding mengatakan dengan penerapan moratorium Di waktu ini Bahkan penyelundupan tenaga kerja malah terjadi.
“Dianjurkan dibuka, karena kalau tidak dibuka tetap berangkat Bahkan (PMI non-prosedural), jadi kita buka tapi diperketat,” kata Karding di Tangerang, Sabtu (9/11).
Ia mengatakan Di waktu ini Bahkan pencabutan moratorium ini masih dalam kajian dan evaluasi.
“Untuk moratorium untuk Arab Saudi lagi kita kaji dan dievaluasi Sampai sekarang Di waktu ini Bahkan,” katanya.
Bila nanti jadi dibuka ia mengingatkan aturan ketat Berniat diberlakukan untuk mencegah kasus penyelundupan tenaga kerja dan untuk melindungi pekerja.
Ditambah lagi, Kementerian PPMI Bahkan Baru saja mengkaji dan menyelesaikan aturan mengenai mekanisme sistem pekerjaan bagi para pekerja migran Indonesia.
Termasuk soal penetapan upah yang Dianjurkan diterima pekerja dan kemampuan dasar seperti bahasa.
“Termasuk bahasa soal salary atau upah sebesar 1.500 riyal, atau kalau di rupiahkan itu kisaran Rp7,5 juta,” ujarnya.
Kadir Bahkan menambahkan, pengkajian moratorium PMI untuk Arab Saudi dilakukan atas banyaknya minat warga negara Indonesia untuk bekerja di negara tersebut.
Selain bekerja, Niscaya beribadah di kota suci bagi pekerja muslim Indonesia jadi kelebihan tersendiri.
“Karena Muslim banyak yang berpandangan, Madinah, Mekah, berdoa disana Fantastis. Orang Indonesia cita-cita utama ke Arab, terutama di NTB itu tidak Ingin kalau tidak ke Arab, motifnya lebih keinginan beribadah,” kata Karding.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA