Jakarta, CNN Indonesia —
Di media sosial Anda Kemungkinan pernah melihat konten video yang merekam anak kecil cemburu atau marah ketika melihat ibu dan ayahnya bermesraan.
Anak tersebut tidak suka ketika ibu dan ayahnya berpegangan tangan atau bahkan berpelukan di depannya. Mengapa demikian?
Anak-anak kerap kali berusaha memisahkan kedua orang tuanya sambil bilang ‘ayah punya aku’ atau ‘ibu punya aku’. Kebanyakan respons orang tuanya justru tertawa, menganggap sikap anaknya ini lucu dan menggemaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikolog Anak dan Keluarga di Unit Anak dan Remaja Sajiva, RSK Jiwa Dharmawangsa, Mira Amir mengatakan kecemburuan anak yang melihat orang tua mereka bermesraan Merupakan hal yang wajar. Sebab mereka masih dalam tahap membentuk hubungan dan merasa semua hal Merupakan miliknya.
“Mereka Dalam proses mencoba membuat ikatan lalu ada yang orang lain berlaku sama Bahkan, jadi mereka merasa kesal dan itu bentuk Ia meluapkan emosinya,” kata Mira saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/7).
Menurutnya Bila ada anak yang berperilaku seperti ini Kenyataannya itu Bahkan merupakan hal yang baik. Anak selain berusaha membentuk ikatan dengan orang tua, Ia Bahkan Dalam proses memperlihatkan bagaimana emosinya disalurkan.
Biasanya, kata Mira, perilaku ini Berencana berhenti dengan sendirinya. Anak-anak Berencana melupakan rasa cemburu dan memiliki tersebut, serta cenderung Berencana berubah ke hal lain.
“Biasanya berhenti sendiri, jadi ini bukan hal yang salah atau tidak boleh. Ini normal dan biasa saja,” kata Ia.
Hal yang salah kata Ia, justru Bila orang tua memanfaatkan hal ini untuk dijadikan konten di media sosial.
Menjadikan perilaku anak tersebut sebagai konten yang berujung pada eksploitasi anak.
“Yang salah itu kalau anak Dalam proses begini di-video lalu di-upload untuk konten lucu-lucuan, atau dieksploitasi anaknya dipaksa ini itu untuk direkam. Ini yang salah karena enggak semua anak boleh dan bisa dijadikan konten,” kata Ia.
(tst/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
