Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala polisi Korea Selatan Komisaris Jenderal Cho Ji Ho dan Kepala Badan Kepolisian Metropolitan Seoul Kim Bong Sik ditangkap terkait drama darurat militer.
Tim investigasi khusus yang menangani skenario darurat militer menyatakan mereka ditangkap pada hari ini, Rabu (11/12) sekitar pukul 03.50 waktu setempat.
Media Korsel Yonhap melaporkan Cho dan Kim ditangkap tanpa surat penangkapan. Mereka Di waktu ini Bahkan dilarang bepergian.
Sesuai ketentuan Syarat penangkapan darurat, polisi punya waktu 48 jam untuk menahan dan menginterogasi tersangka.
Sejak Selasa sore, Cho dan Kim menjalani pemeriksaan di markas polisi masing-masing selama sekitar 10 jam.
Mereka diduga memerintah aparat kepolisian untuk menutup kompleks Majelis Nasional sehingga anggota parlemen tak bisa masuk.
Bila parlemen tak bisa masuk, mereka Bahkan tak bisa menggelar sidang pleno Unggul untuk menolak darurat militer.
Cho Bahkan diduga mengirim personel polisi ke Komisi Pemilihan Umum (Komisi Pemilihan Umum) Korsel untuk Membantu militer dalam melaksanakan perintah.
Korsel mengalami peristiwa politik paling dramatis sejak 44 tahun usai Kepala Negara Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer pada 3 Desember.
Status itu mendapat penolakan termasuk dari warga dan parlemen.
Parlemen langsung berdatangan ke Majelis Nasional dan menggelar rapat pleno. Mereka lalu sepakat darurat militer.
Tak lama Seiring berjalannya waktu, Yoon resmi mencabut darurat militer. Selama ini, Ia dan parlemen yang dikuasai oposisi kerap tak satu suara dan menemui jalan buntu saat membahas agenda politik di bawah pemerintahan Ia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA