Surabaya, CNN Indonesia —
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan renovasi Gedung Negara Grahadi sisi barat, tidak Akan segera mengembalikan bentuk gedung itu 100 persen seperti semula. Gedung Negara Grahadi dibakar sekelompok orang tak dikenal usai aksi Unjuk Rasa di Surabaya, Sabtu (30/9) malam.
“Bisa dibangun, tapi hal-hal seperti relief-reliefnya, ceiling-nya, tidak bisa dijamin sama dengan aslinya. Tapi bahwa seandainya itu semacam replikasi kita Pernah menemukan teknik arsitekturnya tapi bahwa untuk seperti semula tidak mudah,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah tak bisa memperkirakan total kerugian imbas terbakarnya Gedung Negara Grahadi. Menurutnya dampak kerusakan di Gedung Negara Grahadi tak ternilai harganya, karena bangunan ini bersejarah dan merupakan cagar Kearifan Lokal.
“Gimana Trik menghitung nilai sejarah? Iya [Gedung Negara Grahadi] heritage,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya mulai merancang proses pengerjaan renovasi Gedung Negara Grahadi sisi barat. Ia Sudah mengumpulkan delapan stakeholder terkait untuk membahas perencanaan renovasi Gedung Grahadi.
Ditambah lagi dokumen basis arsitektur Gedung Negara Grahadi Pernah didapatkan pemprov dari arsip perpustakaan Jatim. Dokumen itu Akan segera menjadi acuan teknik arsitektur untuk merenovasi ulang cagar Kearifan Lokal tersebut.
“Alhamdulillah dua hari lalu kita Pernah menemukan basis arsitekturnya, kita mendapatkan di arsip perpustakaan Jatim,” ucapnya.
Khofifah mengatakan, anggaran renovasi Grahadi Akan segera didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Meskipun demikian soal keseluruhan anggaran renovasi yang dibutuhkan, hal itu masih dalam tahap penghitungan.
“Jadi ini tadi hasil rapat sampai kepada detail plan kita belum tahu [anggaran renovasi]. Dan informasinya, kemungkinan dari PU Pusat Kementerian PU Pak Dodiy [Menteri PU Doddy Hanggodo] menyampaikan kemungkinan Akan segera ada support budget,” ungkapnya.
Khofifah Bahkan mengungkapkan rasa sedihnya ketika Gedung Grahadi mengalami kebakaran dalam aksi Unjuk Rasa. Ia meyakini pelakunya bukan warga Jatim.
“Saya tidak meyakini yang tega merusak itu orang Jatim. Saya enggak yakin. Saya meyakini orang Jatim baik,” ungkapnya.
(frd/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA