Jakarta, CNN Indonesia —
Aset kripto belakangan banyak digemari generasi muda sebagai instrumen Penanaman Modal lantaran kerap dianggap menjanjikan keuntungan besar.
Dengan berinvestasi pada kripto, investor berharap bisa mengembangkan kekayaan dalam waktu singkat.
Bertolak belakang dengan, sebelum Anda ikut terjun ke dunia Penanaman Modal kripto ini, Anda Dianjurkan memahami konsep Penanaman Modal kripto Supaya bisa bisa meminimalkan risiko dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho menyarankan sebelum memulai berinvestasi di kripto, pertama, pastikan Anda memang memiliki profil risiko yang agresif dan memahami potensi risiko yang dapat terjadi.
Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat kripto Merupakan Penanaman Modal yang berisiko sangat tinggi, sehingga bila tak kuat mental maka bisa berujung stres sendiri.
Kedua, berinvestasi menggunakan uang dingin.
“Yang artinya uang yang memang tidak Tengah dibutuhkan dalam waktu dekat untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/8).
Ketiga, ia mengingatkan untuk tak berinvestasi kripto karena FOMO alias fear of missing out. Anda Wajib mempelajari terlebih Dulu kala pergerakan pasar kripto dan lakukan riset sendiri.
Andi mengatakan berinvestasi kripto memang masih menguntungkan. Hal ini dikarenakan orang-orang dari seluruh dunia yang berminat untuk berinvestasi di pasar kripto masih sangat banyak, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan masih tinggi.
“Ditambah lagi Bahkan dengan makin banyak bermunculannya mata uang kripto yang baru, membuat pasar kripto semakin ramai,” imbuhnya lebih lanjut.
Ia pun menjelaskan jenis Penanaman Modal kripto yang masih dilirik Merupakan koin-koin yang masih aktif diperjualbelikan dan yang harganya masih Murah oleh Anda. Andi mengatakan beberapa koin yang mengalami koreksi harga cukup dalam Bahkan bisa menjadi pilihan Bila memiliki record harga sebelumnya yang bisa jauh lebih tinggi.
Andi pun merinci Sebanyaknya strategi Supaya bisa Penanaman Modal kripto menguntungkan. Pertama, pilih koin yang harganya sesuai dengan budget. yang dimiliki. Kedua, belilah koin yang Tengah mengalami koreksi harga, Bila koreksinya cukup dalam sementara memiliki Catatan Unggul harga yang lebih tinggi sebelumnya.
Ketiga, bisa memilih koin-koin yang baru diluncurkan karena biasanya harganya masih cenderung Murah. Keempat, jangan hanya berinvestasi di satu koin yang sama, tapi paling tidak di tiga-lima jenis kripto yang berbeda. Hal ini untuk mendiversifikasi risiko.
“Kelima, tetap gunakan prinsip manajemen keuangan. Dalam artian jangan menginvestasikan seluruh uang kita sekaligus ke pasar kripto. Bertolak belakang dengan, beli lah sedikit demi sedikit pada koin yang berbeda-beda. Ketika pertama kali beli, alokasikan sekitar 30 persen dari keseluruhan uang kita dulu dan tunggu serta perhatikan pergerakannya,” jelas Andi.
Sementara itu, pengamat kripto sekaligus Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir mengingatkan bagi Anda yang ingin memulai berinvestasi kripto untuk memahami potensi risiko dari aset kripto ketimbang hanya memikirkan Berniat potensi reward.
Coba lakukan risk profile assessment dulu sebelum menentukan aset mana yang Berniat diinvestasikan. Menurutnya, tentunya ini Berniat berlaku untuk yang Pernah surplus atau Disebut Bahkan Pernah memiliki dana darurat dan asuransi sebelum berinvestasi.
“Soal potensi keuntungan, semua aset Penanaman Modal berpotensi menguntungkan. Bertolak belakang dengan, fokuskan pada potensi risiko dulu. Kelola risiko dengan baik ketimbang memikirkan potensi keuntungannya,” ucap Ia.
Untuk pemula, Christopher menyarankan untuk hanya berfokus pada aset yang Pernah well-established seperti bitcoin dan ether.
Menurutnya, strategi Penanaman Modal yang dapat dilakukan Merupakan dengan beradaptasi dengan kondisi (strategi adaptif). Ketika harga Pernah naik dan cukup tinggi seperti Saat ini Bahkan Bahkan, Kemungkinan bisa mencoba dengan dollar cost averaging (DCA) yaitu Penanaman Modal dengan mencicil jumlah yang sama setiap bulan.
“Bertolak belakang dengan, pastikan Bahkan Menyajikan dana cadangan ketika terjadi penurunan harga yang signifikan,” tuturnya.
Berapa banyak kripto yang Dianjurkan dibeli?
Seperti halnya Penanaman Modal lain, Andi mengatakan Pada dasarnya tidak ada Syarat berapa banyak aset kripto yang Dianjurkan dibeli.
“Karena untuk mendapatkan keuntungan maka menghitungnya dari prosentase Fluktuasi Harga sejak kita beli sampai kemudian hendak dijual lagi. Yang jelas semakin banyak aset kripto yang kita miliki, maka potensi keuntungan/kerugian bisa semakin besar,” ucap Ia.
Sementara, Christopher mengatakan Anda cukup membeli dua kripto saya, yaitu bitcoin dan ether dengan proporsi bitcoin yang lebih besar.
“Memang return keseluruhannya Berniat cenderung lebih kecil dibandingkan kalau keseluruhan ke ether, tetapi Wajib diingat Bahkan risiko dari ether lebih besar dibandingkan bitcoin,” tutur Ia.
Senada, Pengamat Kripto Desmond Wira mengingatkan pergerakan aset kripto Saat ini Bahkan Bahkan masih cenderung stagnan. Karenanya, ia tidak terlalu menyarankan masuk ke instrumen tersebut, apalagi dalam jumlah besar.
“Kripto sebagai salah satu aset Tengah terdampak kebijakan Fed (The Federal Reserves). Sebelumnya, harga kripto naik karena kebijakan uang longgar Fed,” ujarnya.
Terkait banyaknya uang yang dialokasikan untuk Penanaman Modal kripto, menurut Desmond Dianjurkan menyesuaikan dengan jumlah uang dingin yang dimiliki.
“Jangan beli melebihi uang dingin tersebut. Supaya nanti bila Penanaman Modal gagal, tidak berdampak signifikan pada keuangan pribadi atau keluarga,” pungkas Desmond.
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA