Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia bertengger di Rp16.409 per Mata Uang Asing AS pada Rabu (21/5) pagi. Mata uang Garuda naik 3 Skor atau plus 0,02 persen.
Hampir semua mata uang Asia menguat bersama Uang Negara Indonesia. Hanya yuan China yang takluk pada Mata Uang Asing AS dengan pelemahan 0,04 persen.
Sedangkan penguatan dirasakan Mata Uang Asing Singapura yang menguat 0,09 persen, peso Filipina naik 0,02 persen, baht Thailand naik 0,25 persen. Lalu, won Korea Selatan menguat 0,36 persen dan ringgit Malaysia naik 0,40 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, mata uang utama negara maju kompak dibuka perkasa.
Poundsterling Inggris naik 0,14 persen, euro Eropa plus 0,06 persen, franc Swiss menguat 0,25 persen, Mata Uang Asing Australia naik 0,14 persen, dan Mata Uang Asing Kanada plus 0,05 persen.
Analis Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan Uang Negara Indonesia menguat karena indeks Mata Uang Asing AS turun karena reaksi pasar terhadap pernyataan para pejabat The Fed yaitu Alberto Musalem dan Beth Hammack yang mengkhawatirkan kesehatan ekonomi AS belakangan ini.
“Penurunan peringkat utang AS Bahkan masih menjadi pemicu pelemahan Mata Uang Asing AS terhadap Kurs Mata Uang lainnya,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan Uang Negara Indonesia bergerak di kisaran Rp16.300 sampai Rp16.400 per Mata Uang Asing AS pada hari ini.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA