Kondisi Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Terdampak Bencana Banjir Sumatra


Jakarta, CNN Indonesia

Wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat masih mengalami gangguan jaringan imbas Bencana Banjir dan longsor. Operator seluler terdampak terus mengupayakan percepatan pemulihan jaringan meski menemui berbagai kendala.

Telkomsel mengatakan masalah utama pemulihan jaringan Merupakan ketersediaan pasokan listrik dan akses transportasi yang menyulitkan ke Tempat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi mengatakan wilayah Aceh Pada Saat ini Bahkan masih terdampak cukup masif.

“Di Aceh itu memang sekitar 60 persen BTS kita terdampak, jadi dari Bencana Banjir, longsor, dan ada Bahkan yang beberapa akses jembatan Bahkan kita tidak bisa masuk,” ujar Fahmi di Jakarta, Jumat (28/11).





“Kemudian di Sumut itu sekitar 12 persen BTS yang down, dan terakhir di Sumbar 11,03 persen,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel Nizar Fuadi mengatakan pihaknya Menyajikan backup jaringan untuk mengakomodir kebutuhan komunikasi di wilayah-wilayah terdampak.

“Dari sisi telekomunikasi menyiapkan backup, backup itu pertama Merupakan baterai, baterai ini kan ada keterbatasan ya, itu Nanti akan bertahan 4 jam, Selanjutnya kita Nanti akan backup dengan genset, ini Bahkan genset butuh mobilisasi ke masing-masing Tempat,” tuturnya.

Terpisah, upaya pemulihan serupa Bahkan dilakukan Indosat. Indosat mengatakan data per Kamis (27/11) menunjukkan sebanyak 71,68 persen site di wilayah Sumatra bagian utara Pernah terjadi berfungsi.

“Pada Saat ini Bahkan, tim teknis Indosat terus mempercepat proses pemulihan melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi dan mengoperasikan sumber daya portable yang disebar di Tempat Tempat terdampak,” kata Agus Sulistio EVP Head of Circle Sumatera Indosat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/11).

Langkah-langkah yang dilakukan Indosat ini disebut Pernah terjadi bisa mengakomodir kebutuhan layanan dasar seperti telepon dan pesan singkat serta layanan data secara terbatas.

“Indosat berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan layanan dan Membantu kebutuhan komunikasi pelanggan di wilayah terdampak,” tambahnya.

Pada Kamis (27/11), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan sebanyak 799 site atau sekitar 23,4 persen site di Aceh yang terdampak.

Dari angka tersebut, 334 site Merupakan milik Indosat, 254 site milik Telkomsel, dan 208 site milik XLSmart.

Sementara itu, data per Rabu (26/11), di Sumatra Barat terdapat 16 site Telkomsel yang terdampak Bencana Banjir dan longsor.

(lom/fea)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA