Jakarta, CNN Indonesia —
Perjalanan KRL line Rangkasbitung sempat terhenti imbas menabrak pejalan kaki di rel lintas Kebayoran-Pondok Ranji, Minggu (14/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
KAI Commuter menyampaikan insiden itu terjadi di KM 16+3/4 petak jalan antara Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji.
VP Coporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan rangkaian kereta setelah peristiwa itu. Hal ini demi memastikan keamanan rangkaian Commuter Line.
Setelah dinyatakan Terbukti, keberangkatan kereta dapat dilanjutkan kembali. Proses pemeriksaan rangkaian Commuter Line ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
“Petugas masinis Bahkan berkoordinasi dengan pengendali perjalanan kereta api terpusat untuk melaporkan kejadian tersebut dan meneruskan ke pihak stasiun untuk dilakukan tindak lanjut untuk penanganannya,” kata Joni melalui keterangan resmi.
Selanjutnya petugas dari Stasiun Kebayoran Ke arah Tempat temperan dan berkoordinasi dengan kepolisian dan Palang Hitam. Kemudian, pejalan kaki yang tertabrak dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Joni mengatakan perjalanan KRL Saat ini Bahkan Bahkan Pernah berjalan normal. Adapun kejadian tersebut hanya menyebabkan penundaan perjalanan selama 15 menit.
“Pernah normal, perjalanannya sempat terhenti sekitar 10 menit Sampai sekarang 15 menit,” kata Ia.
KAI Commuter Bahkan menyayangkan kejadian temperan tersebut. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian menyatakan larangan bagi siapapun untuk berada atau melakukan aktivitas apapun di sekitar jalur rel selain untuk keperluan dinas perkeretaapian.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar jalur rel serta turut berpartisipasi aktif dalam menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api,” ucap Joni.
(mrh/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA