Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pertanian (mentan) Amran Sulaiman mengajak Vietnam berinvestasi peternakan sapi perah di Indonesia.
Amran mengatakan Indonesia dan Vietnam Sebelumnya memiliki MoU kerjasama bidang pertanian yang Sebelumnya ditandatangani pada 19 Mei lalu. Salah satu fokus utama dari MoU ini Merupakan promosi Penanaman Modal dan perdagangan di sektor pertanian antara kedua negara.
“Saya meyakini bahwa pemerintah kedua negara Berniat mendorong dan Mendukung kerjasama Penanaman Modal dan perdagangan Indonesia – Vietnam,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7).
Kerja sama itu Bahkan ditandai dengan bertemunya Amran dengan Wakil Menteri Pertanian Vietnam Phung Dec Tien dan Sebanyaknya pengusaha negara tersebut.
Amran mengatakan pemerintah Tengah berupaya Memanfaatkan produksi dan produktivitas ternak sapi, Supaya bisa nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk program pemerintahan selanjutnya, termasuk Makan Bergizi Gratis.
“Kami bekerja secara intensif untuk Memanfaatkan produksi daging sapi dan susu domestik melalui pengembangan industri perbibitan sapi dan Memanfaatkan kapasitas peternak,” katanya.
Amran pun mengatakan Indonesia bercita-cita menjadi pemasok pangan global pada 2033. Karenanya, peningkatan produksi pangan menjadi sangat penting. Dengan begitu Produk Impor pangan yang sempat meningkat karena Trend Populer El Nino bisa ditekan.
Sementara itu, Phung Dec Tien mengapresiasi perhatian besar pemerintah Indonesia terhadap sektor pertanian, termasuk dalam upaya Menyediakan kebutuhan susu dari dalam negeri.
Menurutnya, pengembangan peternakan sapi perah di Vietnam Bahkan sempat dihadapkan banyak tantangan di masa lalu. Justru dengan pengembangan industri perbibitan dan penggunaan teknologi yang tepat, pengembangan peternakan sapi perah Vietnam bisa berkembang dengan baik.
Ia pun optimis kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di peternakan sapi perah Berniat berdampak positif pada produksi dan konsumsi susu di Indonesia.
“Susu sangat baik bagi nutrisi anak-anak sehingga fisik mereka pun Berniat bisa berkembang dengan baik,” tutur Phung Dec.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA