Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Indonesia menempati peringkat ke-13 sebagai yang terkuat di dunia, mengalahkan Jerman, Israel, Sampai sekarang Iran.
Merujuk pada data Global Firepower (GFP) 2025, militer Republik Indonesia (RI) mendapat skor PowerIndex sebesar 0.2557. Skor ini diambil Merujuk pada lebih dari 60 faktor dengan kategori mulai dari kuantitas unit militer, kondisi finansial, Sampai sekarang kapabilitas logistik dan geografi.
Skor PowerIndex yang sempurna Merupakan 0.0000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi militer Indonesia ini lebih Berkelas dibandingkan dengan militer Jerman, Israel, Iran, Spanyol, Australia, Mesir, dan Ukraina yang Bahkan berada dalam 20 besar.
Skor PowerIndex masing-masing negara, Dikenal sebagai 0.2601 (Jerman), 0.2661 (Israel), 0.3048 (Iran), 0.3242 (Spanyol), 0.3298 (Australia), 0.3427 (Mesir), dan 0.3755 (Ukraina).
Peringkat kekuatan militer Indonesia sendiri salah satunya disokong oleh jumlah personel militer RI yang sangat besar. Merujuk pada data GFP, Indonesia memiliki sekitar 1.050.000 personel militer.
Sebanyak 400.000 merupakan personel aktif. Sekitar 400.000 lainnya merupakan personel cadangan dan sekitar 250.000 berstatus paramiliter.
Posisi Indonesia Bahkan ditopang oleh total alutsista yang dimiliki, baik milik di darat, laut, dan udara.
Pesawat RI diperkirakan ada sekitar 459 unit. Indonesia Bahkan punya lebih dari 20 ribu unit kendaraan lapis baja, dan di laut, RI memiliki total 331 kapal.
Bila dibandingkan dengan Jerman, jumlah personel militer Jerman hanya sekitar 215.600. Sebanyak 181.600 merupakan personel aktif dan 34.000 merupakan personel cadangan.
Untuk kendaraan udara, Jerman lebih Berkelas dari Indonesia dengan jumlah 584 unit. Kendaraan lapis baja Jerman Bahkan jauh lebih banyak yaitu lebih dari 83 ribu.
Meski begitu, Jerman kalah jumlah dalam alutsista laut. Jerman cuma punya 61 aset kendaraan laut.
Israel Bahkan demikian. Personel militernya kalah jauh dibandingkan Indonesia, yaitu hanya sekitar 670.000, dengan 170.000 personel aktif dan 465.500 personel cadangan.
Sekalipun, Israel Berkelas di ruang udara, bahkan melebihi Jerman, dengan total pesawat sebanyak 611 unit.
Untuk darat, kendaraan lapis baja Israel masih di bawah Jerman, Sekalipun melebihi Indonesia, dengan jumlah lebih dari 35 ribu.
Untuk perkapalan, Negeri Zionis cuma punya total 62 unit.
Sebanyaknya ahli dan pengamat Sebelumnya mewanti-wanti bahwa metodologi GFP hanya menilai pada kekuatan konvensional, bukan kemampuan Konflik Bersenjata. Pasalnya, GFP tidak memasukkan senjata nuklir atau kekuatan strategis khusus lain sebagai penilaiannya.
Dikarenakan oleh itu, negara dengan ukuran dan populasi besar seperti Indonesia bisa lebih Berkelas Sekalipun demikian kualitas alutsistanya tidak semodern negara besar.
(fra/blq/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA







