Jakarta, CNN Indonesia —
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang marak terjadi melalui platform Google Maps. Imigrasi menemukan nomor kontak WhatsApp palsu yang diselipkan pada informasi alamat pada laman Google Maps Sebanyaknya Kantor Imigrasi.
Nomor 081230030440 ditemukan pada laman Google Maps beberapa Kantor Imigrasi. Nomor yang mencurigakan tersebut ditemukan saat ditelusuri melalui aplikasi GetContact.
Tidak ada informasi yang valid mengenai pemilik nomor semakin menguatkan dugaan upaya penipuan. Fitur Google My Business yang memungkinkan pengguna untuk mengedit informasi Usaha ditengarai disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Ini Pernah terjadi meresahkan, kami Nanti akan surati Google untuk menghapus nomor itu dan kami Bahkan Nanti akan minta operator seluler memblokir nomor tersebut,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Sandi Andaryadi melalui siaran persnya, Senin (12/8).
Sandi mengingatkan masyarakat untuk Setiap Waktu mengakses informasi resmi mengenai layanan imigrasi melalui kanal-kanal resmi Ditjenim.
Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang diperoleh dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama Manakala melibatkan urusan administrasi dan keuangan.
“Setiap Waktu double check, jangan mudah percaya. Hubungi kontak dan media sosial resmi baik Direktorat Jenderal maupun kantor imigrasi. Manfaatkan livechat Ditjen Imigrasi di www.imigrasi.go.id pada Senin-Jumat pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB,” terang Sandi.
(ryn/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA