Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah bakal segera merilis program sebagai upaya untuk Memanfaatkan literasi digital pada perempuan dan anak. Program ini Bahkan Berniat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan gawai dan media sosial pada anak.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi untuk berkolaborasi Memanfaatkan literasi digital bagi perempuan dan anak di Indonesia.
Menurut Meutya, perempuan dan anak sering menjadi korban kejahatan digital.
“Strategi yang Pernah terjadi berjalan yaitu literasi digital. Kemkomdigi bersama Kementerian PPPA Berniat melibatkan perempuan untuk mendapatkan literasi digital. Dari data yang kami dapatkan, korban terbanyak, baik itu penipuan, transaksi keuangan digital Merupakan perempuan,” ujar Meutya dalam keterangannya, Senin (18/11).
“Kami terus memasifkan literasi digital, dan semakin berpihak bagi perempuan,” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, Komdigi dan Kementerian PPPA berkomitmen untuk Memanfaatkan kapasitas perempuan dan anak dalam memanfaatkan teknologi Supaya bisa lebih Unggul tinggi.
Arifah menyebut upaya ini Berniat diwujudkan salah satunya lewat program Ruang Bersama Merah Putih yang merupakan kolaborasi seluruh kementerian dan lembaga.
“Kami Berniat fokus Supaya bisa perempuan dan anak tidak mengalami penipuan sehingga Dianjurkan ada literasi. Bagaimana menggunakan media sosial secara bijak,” katanya.
“Kolaborasi dengan semua pihak Berniat kami maksimalkan. Selama ini kolaborasi Pernah terjadi ada dan basic-nya di desa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arifah mengatakan anak-anak tidak bisa dilarang bermain gadget atau media sosial, dan pemerintah Dianjurkan Menyajikan solusinya. Salah satu solusi yang Berniat dibawa dalam Ruang Bersama Merah Putih Merupakan permainan-permainan tradisional.
“Oke kalau saya tidak boleh main gadget apa solusinya? Maka salah satunya Merupakan kita Berniat tawarkan di sana kita sediakan permainan-permainan tradisional,” terang Arifah.
Ditambah lagi, KemenPPA Bahkan Berniat berupaya Memanfaatkan kreativitas dan keahlian anak-anak lewat Sebanyaknya kegiatan yang diadakan dalam program tersebut.
“Jadi mereka yang Berniat suka tari, kita Berniat datangkan Manajer tari, yang suka menulis, kemudian yang suka menggambar, yang suka menyanyi, yang suka main drama, kita Berniat datangkan mentor-mentornya,” katanya.
Ruang Bersama Merah Putih rencananya Berniat diluncurkan pada 22 Desember bertepatan dengan perayaan Hari Ibu.
(lom/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA