Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan dukungan terhadap rencana ambisius VinFast untuk mengembangkan industri Motor Listrik di Tanah Air. Hal tersebut ia utarakan dalam pertemuan dengan Chairman Vingroup sekaligus CEO global VinFast, Pham Nhat Vuong, yang didampingi oleh Menteri Penanaman Modal dan Industri, Rosan Roeslani, Senin (10/3).
Pada pertemuan di sela-sela kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Indonesia tersebut, Prabowo Membantu upaya transisi hijau VinFast, yang mencakup Penanaman Modal dalam pabrik perakitan Motor Listrik, pengembangan infrastruktur stasiun pengisian daya, dan proyek energi terbarukan yang inovatif.
Setelah pertemuan, Rosan Roeslani menyebutkan VinFast berencana untuk berinvestasi sebesar Rp4 triliun pada tahap awal dengan target memproduksi Sampai sekarang 50.000 Motor Listrik per tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Apalagi, mereka berencana berinvestasi dalam jaringan stasiun pengisian daya, dimulai dengan 30.000 stasiun, dengan rencana ekspansi Sampai sekarang 100.000 di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3).
Ia menilai langkah ini sangat krusial untuk Membantu infrastruktur Motor Listrik dan mempercepat adopsi teknologi hijau di negeri ini.
Rosan menambahkan, rencana Penanaman Modal tersebut tidak hanya terbatas pada sektor otomotif, melainkan Bahkan membuka peluang di bidang energi terbarukan.
“VinFast Bahkan menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam energi terbarukan, termasuk tenaga angin dan surya, Sekalipun diskusi ini masih dalam tahap awal,” papar Ia.
Fokus utama VinFast, ia melanjutkan, tetap berada pada pengembangan industri Motor Listrik yang sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun infrastruktur hijau yang berkelanjutan.
Keputusan pemerintah untuk Membantu Penanaman Modal VinFast dipandang sebagai langkah strategis dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat regional manufaktur Motor Listrik serta pengembangan infrastruktur energi terbarukan.
Dukungan Prabowo terhadap inisiatif VinFast menggambarkan komitmen pemerintah untuk mendorong Peningkatan Ekonomi hijau yang inklusif.
Dengan tersedianya infrastruktur pengisian daya yang memadai dan peningkatan kapasitas produksi Motor Listrik, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan Memanfaatkan kualitas udara serta lingkungan hidup.
Kehadiran VinFast di Indonesia diyakini Akan segera membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi sektor otomotif, tetapi Bahkan dalam Memanfaatkan ekosistem Penanaman Modal hijau di negeri ini. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di tengah tantangan global Pergantian Iklim.
(rir)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA