Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi mengklaim masih mengusut barang bukti dan mengejar pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NKS di Padang Pariaman, Sumbar (Sumbar).
Gadis berusia 18 tahun tersebut ditemukan tewas terkubur tanpa busana.
“Kami masih memetakan dulu, karena terduganya ada. Tapi kami belum bisa menyampaikan. Ditambah lagi, kita tadi sore Bahkan menurunkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti yang lain,” kata AKBP Faisol Amir mengutip detikcom, Selasa (10/9).
Faisol mengatakan Pada Di waktu ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah NKS. Hasil autopsi menurutnya Akan segera Memperjelas Dalang kematian korban.
“Hasil autopsi belum keluar secara resmi,” jelasnya.
Sejauh ini polisi baru menemukan pada jasad NKS bekas Tindak Kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh para pelaku. Sebab di bagian kaki dan wajah korban terdapat luka tak wajar.
Justru polisi belum bisa memastikan sebelum ditemukan tewas, apakah korban Bahkan sempat mengalami pemerkosaan.
“Korban mendapatkan Tindak Kekerasan fisik di bagian kaki dan wajah, itu terlihat tidak normal di bagian itu. Untuk NKS merupakan korban Tindak Kekerasan seksual itu kita tunggu hasil autopsi dulu. Karena hasilnya belum keluar,” tegasnya.
Sebelumnya, remaja perempuan penjual gorengan berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumbar (Sumbar) ditemukan tewas terkubur. Polisi menduga NKS merupakan korban pembunuhan.
“Diduga NKS korban pembunuhan, itu Mengikuti dari olah TKP dan kondisi korban tidak wajar,” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (8/9) malam.
Faisol mengatakan jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan jasad tidak menggunakan sehelai pakaian.
“Jasad korban kita temukan terkubur sekitar 500 meter dari rumahnya. Saat terkubur itu korban Bahkan tampa busana,” ujarnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA