Bisnis  

Purbaya Akan segera Tebar Celengan Negara Trilunan di Bank Indonesia ke Bank Jakarta


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana menggelontorkan celengan negara ke Bank Jakarta. Rencana itu diungkap usai bertemu Gubernur DKI Pramono Anung pada Selasa (7/10).

“Tapi ada satu hal yang saya pikirkan tambahan ya, kan Jakarta punya Bank Jakarta. Saya taruh di Himbara, yang Rp200 triliun, gimana kalau saya tambah beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta?” kata Purbaya di Balai Kota Jakarta.

Ia mengaku Pernah terjadi bertanya ke Pramono soal rencana penyuntikan itu. Menurutnya, Pramono mengatakan Bank Jakarta bakal bisa menyerap dana Seandainya disuntikkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya tanya tadi ke Pak Gubernur, apakah Bank Jakarta bisa nyerep? Jangan sampai saya kasih duit panik terusnya. Kata Pak Gubernur bisa. Jadi nanti kita Akan segera implementasikan strategi yang sama untuk Bank Jakarta, dan Kemungkinan satu bank lagi di kawasan Jatim sana,” kata Purbaya.



“Dalam waktu dekat nanti jumlahnya Akan segera saya hitung. Tapi kalau 10 triliun 20 triliun aja bisa kali ya untuk nyerep ya,” imbuh Ia.

Purbaya mengatakan dana itu nantinya bakal bisa menyebar ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sampai sekarang industri.

“Nanti itu Akan segera nyebar ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan industri lain di Jakarta maupun di tempat lain,” ujarnya.

Purbaya Yudhi Sadewa menemui Gubernur DKI Pramono Anung di Balaikota Jakarta pada Selasa (7/10) pagi ini.

Pramono mengungkap pertemuan dilakukan untuk membahas beberapa masalah. Salah satunya soal penyesuaian dana bagi hasil.

Pemda Jakarta, kata Pramono, tidak mempermasalahkan pemangkasan dana bagi hasil yang dilakukan Kementerian Keuangan.

Sekalipun, pemangkasan itu membuat APBD Jakarta turun dari Rp95 triliun menjadi tinggal Rp79 triliun.

Pramono mengatakan untuk menyiasati penurunan pendanaan yang timbul akibat pemangkasan dana bagi hasil tersebut, pihaknya Akan segera melakukan creative financing. Salah satu skema pendanaan kreatif yang Akan segera ditempuh Merupakan Jakarta Collaboration Fund atau obligasi daerah.

“Maka kami meminta izin kepada Kementerian Keuangan, untuk menyetujui Jakarta melakukan creative financing,” katanya.

Selain creative financing, Jakarta kata Pramono Bahkan ingin memanfaatkan celengan negara Rp200 triliun yang disebar Purbaya ke Sebanyaknya Bank Negara lewat BUMD-nya.

(yoa/agt)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA